Jakarta (ANTARA) - Pemain belakang Javlon Guseynov masih akan absen membela Borneo FC ketika menjamu Persita Tangerang pada pekan ke-9 Liga 1 Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (9/9).

Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis, asisten pelatih Borneo FC Akhyar Ilyas mengatakan Guseynov masih harus menjalani hukuman larangan bermain ketika laga menghadapi Persita Tangerang.

Diketahui pemain asal Uzbekistan harus menerima sanksi tiga larangan pertandingan karena satu hukuman kartu merah, ditambah hukuman akibat tekel keras kepada penyerang Dewa United Karim Rossi pada pekan ke-6 Liga 1 Indonesia.

Baca juga: Borneo FC siapkan pengganti Javlon hadapi Persis

Akhyar tidak memungkiri jika absennya Javlon turut mempengaruhi lini pertahanan dari skuad Pesut Etam di mana gawang dari Borneo FC harus kebobolan empat gol dari dua pertandingan terakhir.

"Hukuman terakhir untuk Javlon saat melawan Persita. Insya Allah sudah bisa tampil lagi saat melawan Bhayangkara FC. Kami sudah berbenah dan semoga bisa meraih hasil maksimal di laga selanjutnya," ujar Akhyar.

Di sisi lain, Javlon mengaku sudah tidak sabar untuk segera merumput kembali dan dia juga turut menyesalkan sanksi yang ia terima karena merugikan dirinya sendiri serta Borneo FC.

Baca juga: Javlon Guseynov rindukan kehadiran suporter di stadion

"Saya dalam kondisi baik dan sangat siap untuk bertanding. Setiap hari saya selalu menjaga kebugaran dengan berlatih ringan. Serta ikut latihan bersama tim saat di Samarinda," terang Javlon.

Pemain berusia 31 tahun tersebut didatangkan Borneo FC pada Januari 2019 silam dan sejauh ini telah mencatatkan 86 penampilan dengan torehan empat gol serta satu assist dari total 7.714 menit bermain di berbagai ajang.