Dikutip dari Football Italia, Kamis, kemenangan atas Liverpool merupakan hasil yang penting yang dinilai dari performa mereka mengalahkan lawan yang bisa berstatus peringkat kedua Liga Champions musim lalu.
"Apa yang terpenting itu adalah memainkan sepak bola kami terlepas dari siapa yang kami hadapi dan melakukan itu secara berlanjut, tanpa ada gangguan. Itulah yang menyoroti tingkat kepribadian," ungkap Spalletti.
Baca juga: Dicukur 1-4, Liverpool tidak berdaya di kandang Napoli
Pelatih asal Italia menjelaskan, bahwa dirinya tidak akan puas dengan hasil imbang ketika menghadapi Liverpool dan para pemainnya menunjukkan komitmen yang tepat sejak awal pertandingan.
Napoli mampu unggul tiga gol pada babak pertama, kehilangan dua peluang besar, termasuk tendangan penalti Victor Osimhen yang masih dapat digagalkan kiper Liverpool Alisson Becker.
"Anda tidak pernah puas (dengan hasil imbang), Anda tidak pernah memberi tahu pemain Anda bahwa mereka memiliki batasan karena, karena solusi dapat ditemukan dan tidak ada yang tidak mungkin ketika ada ketersediaan ini (dari pemain)," ujar Spalletti.
Baca juga: Spalletti ungkap Napoli tak sabar segera arungi Liga Champions
"Kami memainkan permainan yang bagus, tetapi kami tidak memberi pelajaran, kami tidak boleh lancang. Besok pagi kita harus berlatih dengan baik, itu tugas Anda ketika Anda memakai kit ini. Kamu harus bisa melakukan apa yang kamu lakukan hari ini," sambung dia.
Pada pertandingan ini, meski hanya mencatatkan 38 persen penguasaan bola, Napoli tercatat mampu sering menciptakan banyak peluang dengan melepaskan 18 tendangan yang 9 di antaranya tepat sasaran.
Berkat kemenangan ini, Napoli kini menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup A Liga Champions dengan raihan tiga poin dari satu laga, kalah selisih gol dari Ajax di posisi pertama.