"Salah satunya kami lakukan dengan membagikan cinderamata bagi peserta yang hadir dalam memperingati Harpelnas tahun 2022," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun Yadi Hadriyanto di Pangkalan Bun, Kamis.
Selain itu, Yadi bersama pejabat struktural lainnya turut langsung melayani para peserta yang hadir maupun yang mengajukan klaim secara daring lewat lapasik.bpjsketenagakerjaan.go.id.
"Ini merupakan apresiasi kami kepada peserta yang telah setia menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pada momen Harpelnas kami juga melaksanakan acara senam bersama," katanya.
Sejumlah program tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan rasa kebersamaan serta upaya BPJS Ketenagakerjaan untuk semakin mendekatkan diri terhadap masyarakat, terutama para peserta jaminan sosial ketenagakerjaan.
Baca juga: Wagub minta perusahaan daftarkan seluruh pekerja di program jamsostek
Baca juga: Januari-Juni, BPJAMSOSTEK Palangka Raya bayarkan klaim Rp31,18 miliar
Di sisi lain, kepala cabang mengatakan, bahwa saat ini di Kabupaten Kotawaringin Barat, tercatat sekitar 70 persen tenaga kerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Tentu kita berharap akan ada terus peningkatan peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga seluruh pekerja baik sektor formal atau pun informal di wilayah kerja kami semakin terlindungi," katanya.
Dia mengatakan, peringatan Harpelnas juga sebagai salah satu cara BPJAMSOSTEK meningkatkan interaksi dan membangun silaturahmi serta memberikan pengalaman menyenangkan kepada peserta.
Oleh karena itu, pihaknya juga memanfaatkan momentum tersebut untuk menjelaskan program-program BPJAMSOSTEK seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
"Sasarannya adalah peserta yang hadir di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya. Apalagi Harpelnas tahun ini dimaknai khusus oleh BPJAMSOSTEK untuk mendorong pekerja Indonesia semakin bertumbuh dan kuat," katanya.
Hari Pelanggan Nasional sendiri dicanangkan oleh Presiden RI ke-5 Megawari Soekarnoputri pada 4 September 2003.
Hari Pelanggan Nasional sendiri merupakan momen yang tepat untuk mendedikasikan diri dalam memberikan pelayanan yang istimewa kepada pelanggan. Selain itu, Harpelnas terus dirayakan sebagai ajang kegiatan bagi perusahaan yang ada untuk mencapai kepuasan bagi para pelanggan.
Baca juga: Wapres serahkan santunan BPJAMSOSTEK senilai Rp1,1 triliun di Sumsel
Baca juga: BPJAMSOSTEK serahkan santunan Rp671 juta di Banda AcehDi sisi lain, kepala cabang mengatakan, bahwa saat ini di Kabupaten Kotawaringin Barat, tercatat sekitar 70 persen tenaga kerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Tentu kita berharap akan ada terus peningkatan peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga seluruh pekerja baik sektor formal atau pun informal di wilayah kerja kami semakin terlindungi," katanya.
Dia mengatakan, peringatan Harpelnas juga sebagai salah satu cara BPJAMSOSTEK meningkatkan interaksi dan membangun silaturahmi serta memberikan pengalaman menyenangkan kepada peserta.
Oleh karena itu, pihaknya juga memanfaatkan momentum tersebut untuk menjelaskan program-program BPJAMSOSTEK seperti Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
"Sasarannya adalah peserta yang hadir di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya. Apalagi Harpelnas tahun ini dimaknai khusus oleh BPJAMSOSTEK untuk mendorong pekerja Indonesia semakin bertumbuh dan kuat," katanya.
Hari Pelanggan Nasional sendiri dicanangkan oleh Presiden RI ke-5 Megawari Soekarnoputri pada 4 September 2003.
Hari Pelanggan Nasional sendiri merupakan momen yang tepat untuk mendedikasikan diri dalam memberikan pelayanan yang istimewa kepada pelanggan. Selain itu, Harpelnas terus dirayakan sebagai ajang kegiatan bagi perusahaan yang ada untuk mencapai kepuasan bagi para pelanggan.
Baca juga: Wapres serahkan santunan BPJAMSOSTEK senilai Rp1,1 triliun di Sumsel
Baca juga: BPJAMSOSTEK manfaatkan momentum Harpelnas untuk tingkatkan layanan