Jakarta (ANTARA) — PT Wijaya Karya Realty (“WIKA Realty”) berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang TOP Governance, Risk, dan Compliance (GRC) Award tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business pada Selasa (6/09) di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Jakarta. Diikuti oleh 1000 perusahaan, dalam kesempatan ini WIKA Realty meraih penghargaan dalam kategori 3 Star TOP GRC Awards dengan predikat baik dan kategori The Most Committed GRC Leader 2022 yang dinobatkan kepada Direktur Utama WIKA Realty, Koko Cahyo Kuncoro.



Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Pemasaran dan Bisnis Properti WIKA Realty, Puspita Anggraeni. “Sebagai anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Wijaya Karya (Persero), Tbk, WIKA Realty memiliki komitmen untuk senantiasa menerapkan GRC yang ideal dalam setiap aktivitas bisnis perusahaan. Kami meyakini bahwa untuk menciptakan bisnis berkelanjutan perlu didasari oleh tata kelola perusahaan yang baik. Oleh sebab itu, kami memiliki komitmen untuk terus berbenah guna mendukung kemajuan bisnis perusahaan”, ujar Puspita Anggraeni.



TOP GRC Awards merupakan ajang tahunan untuk menilai penerapan GCG, manajemen risiko dan kepatuhan yang dikaitkan dengan pencapaian sasaran dan kinerja bisnis perusahaan. GRC Empowerment in Digital era and its Support to G20 Indonesia Presidency diangkat sebagai tema TOP GRC Awards yang diselenggarakan pada tahun ini. Lebih lanjut, ajang penghargaan GRC bertujuan sebagai dorongan agar perusahaan-perusahaan di Indonesia senantiasa mengimplementasikan prinsip Good Governance, Risk Management, dan Compliance Management secara efektif dan terintegrasi untuk dapat mendukung pertumbuhan bisnis serta berpartisipasi dalam meningkatkan pembangunan perekonomian nasional. Ketua Dewan Juri TOP GRC Awards 2022, Antonius Alijoyo, dalam sambutannya juga memaparkan bahwa kepercayaan masyarakat dan investor dapat terjaga bahkan meningkat apabila perusahaan menerapkan GEC secara efektif.




WIKA Realty berhasil meraih penghargaan ini setelah melalui berbagai tahapan dari proses wawancara oleh dewan juri dan telah dinilai secara objektif, independen, serta akuntabel. Proses penilaian berlangsung sejak 25 April—14 Agustus 2022 yang diikuti oleh berbagai perusahaan, yakni perusahaan swasta nasional ataupun multinasional, BUMN, BUMD, serta perusahaan di pasar modal.