Cilacap (ANTARA) - Sebagian wilayah Jawa Tengah bagian selatan telah memasuki musim hujan pada dasarian pertama September 2022 menurut peta prakiraan awal musim hujan yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Rabu, wilayah Jawa Tengah bagian selatan yang memasuki musim hujan pada dasarian pertama September 2022 meliputi sebagian wilayah barat Kabupaten Cilacap dan sebagian kecil wilayah utara Banyumas.

Daerah yang diprakirakan memasuki musim hujan pada dasarian pertama September 2022 yakni Dayeuhluhur dan Wanareja di Kabupaten Cilacap serta Baturraden di Kabupaten Banyumas.

Teguh menjelaskan bahwa di wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas secara umum musim hujan diprakirakan bermula pada dasarian ketiga September 2022. Hanya ada beberapa daerah yang diprakirakan memasuki musim hujan pada Oktober 2022.

Daerah yang diprakirakan memasuki musim hujan pada dasarian pertama Oktober 2022 di antaranya Kecamatan Karangpucung dan Nusawungu di Kabupaten Cilacap serta Kecamatan Gumelar, Lumbir, dan Tambak di Kabupaten Banyumas.

Musim hujan juga diprakirakan bermula pada dasarian pertama Oktober 2022 di sebagian besar Kabupaten Kebumen.

Sedangkan di sebagian besar wilayah Purworejo, musim hujan diprakirakan berawal pada dasarian kedua Oktober 2022.

Teguh menjelaskan bahwa sebagian wilayah pegunungan tengah Jawa Tengah seperti Purbalingga bagian utara, Banjarnegara bagian utara, dan Wonosobo bagian utara juga memasuki musim hujan pada dasarian pertama September 2022.

Dengan demikian, dia mengatakan, wilayah Jawa Tengah bagian selatan maupun pegunungan tengah Jawa Tengah sekarang dalam masa transisi dari musim kemarau menuju musim hujan.

Ia mengimbau warga mewaspadai kemungkinan ada angin puting beliung atau langkisau pada masa peralihan musim.

Baca juga:
BMKG: 114 zona musim masuki musim hujan pada September
Puncak musim hujan 2022-2023 diprakirakan berlangsung Desember-Januari