Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan sosial berupa logistik dan pembangunan lumbung sosial untuk warga terdampak bencana alam banjir di Desa Pakuli Utara, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

"Jadi, ada makanan dan bantuan sosial lainnya, seperti matras dan lainnya serta lumbung sosial," ucap Risma di Sigi, Rabu.

Risma didampingi sejumlah pejabat Kementerian Sosial, Kementerian PUPR, BMKG, Pemprov Sulteng, dan Bupati Sigi melihat langsung kondisi warga terdampak banjir di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, yang mengungsi di halaman Masjid Al-Anshar di Dusun I Desa Pakuli, Rabu.

Baca juga: Mensos bantu Rp878 juta untuk membangun lumbung siaga bencana di Sigi

Dalam kunjungan itu, Risma tidak hanya melihat dan kondisi lokasi pengungsian, tetapi juga melihat langsung kondisi Sungai Gumbasa.

Ia menyalurkan bantuan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana senilai Rp270 juta lebih dan bantuan penanggulangan bencana serta lumbung sosial senilai Rp608 juta.

Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan dan Wakil Bupati Samuel Yansen Pongi di lokasi pengungsian.

Risma menyebut Kemensos akan membangun enam titik lumbung sosial di Kabupaten Sigi, termasuk di Desa Pakuli. Lumbung sosial merupakan tempat logistik untuk pemenuhan kebutuhan warga dalam situasi bencana.

Lumbung logistik, kata dia, tidak hanya terdiri atas makanan, tetapi juga ada peralatan, seperti genset, perahu karet, dan sebagainya.

"Sehingga, ketika akses darat putus, masyarakat bisa bertahan dengan logistik yang ada pada lumbung sosial tersebut," kata Risma.

Risma mengatakan pembangunan lumbung sosial di Sigi, sama seperti pembangunan lumbung sosial yang dibangun Kemensos di Luwuk, Kabupaten Banggai.

Baca juga: Menteri Sosial kunjungi warga terdampak banjir Sigi di pengungsian

Baca juga: BPBD Sigi: 662 warga mengungsi akibat air Sungai Miu meluap


"Sehingga, kalau jalannya terputus, masih bisa bertahan," ujarnya.

Sebanyak 182 keluarga atau 662 jiwa terdampak banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Gumbasa, di Desa Pakuli. Meluapnya sungai tersebut akibat hujan lebat yang terjadi sejak Senin sore (5/9) hingga Selasa pagi (6/9).

Sebanyak 662 jiwa itu mulai mengungsi pada Selasa (6/9). Mereka mengungsi di halaman Masjid Al-Anshar di Dusun I Desa Pakuli.