Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (6/9/2022), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,19 persen atau 11,39 poin menjadi menetap di 6.104,61 poin.
Indeks CAC 40 tergelincir 1,20 persen atau 74,29 poin menjadi 6.093,22 poin pada Senin (5/9/2022), setelah melonjak 2,21 persen atau 133,20 poin menjadi 6.167,51 poin pada Jumat (2/9/2022), dan merosot 1,48 persen atau 90,79 poin menjadi 6.034,31 poin pada Kamis (1/9/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 32 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara tujuh saham menderita kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Worldline SA, sebuah perusahaan jasa transaksi dan pembayaran multinasional Prancis terangkat 3,08 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Prancis Alstom SA meningkat 2,29 persen, serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe menguat 2,07 persen.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan minyak bumi terintegrasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 2,76 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang menawarkan rangkaian lengkap layanan listrik, gas, dan energi terkait serta layanan lingkungan di seluruh dunia Engie SA merosot 0,88 persen, serta perusahaan industri produk makanan multinasional Spanyol-Prancis Danone SA melemah 0,70 persen.
Baca juga: Pasar saham Eropa stabil setelah jatuh, Credit Suisse menguat
Baca juga: Saham Asia datar, investor berhati-hati tunggu aksi suku bunga
Baca juga: Saham Prancis berakhir negatif, indeks CAC tergelincir 1,20 persen
Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 terkerek 0,19 persen
7 September 2022 04:44 WIB
Bursa Saham Prancis. ANTARA/Reuters
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: