Tim Densus 88 tangkap seorang terduga teroris di Lumajang
6 September 2022 21:16 WIB
Sebuah rumah terduga teroris yang digerebek Tim Densus 88 Antiteror di Desa Sumbermujur, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Selasa (6/9/2022). (ANTARA/HO-Warga Sumbermujur)
Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dikabarkan menangkap seorang terduga teroris berinisial FS di Desa Sumbermujur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa.
Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Polisi Dewa Putu Eka Darmawan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan enggan menyampaikan secara detail operasi penangkapan terduga teroris yang dilakukan Tim Densus 88 di sebuah rumah yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
"Memang benar ada tim Mabes Polri yang bergerak ke sana. Hanya informasi itu yang saya dapat dan keterangan lain-lain mungkin bisa langsung konfirmasi ke Mabes Polri," katanya di Lumajang.
Ia mengatakan pihaknya tidak mengetahui aktivitas sehari-hari warga yang ditangkap Tim Mabes Polri tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai jaringan teroris mana terduga yang ditangkap, Kapolres juga mengatakan pihaknya tidak tahu secara langsung.
"Terkait jaringan mana saya tidak tahu. Dari kegiatan di sana, satu orang yang diamankan dan langsung dibawa ke Mabes Polri," ujarnya singkat.
Informasi yang dihimpun di lapangan, terduga FS yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri baru menempati rumah di Desa Sumbermujur sekitar empat bulan dan selama itu juga jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.
FS dikenal sebagai seorang relawan yang membantu korban terdampak erupsi Gunung Semeru yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Senduro, Lumajang.
Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Polisi Dewa Putu Eka Darmawan saat dikonfirmasi sejumlah wartawan enggan menyampaikan secara detail operasi penangkapan terduga teroris yang dilakukan Tim Densus 88 di sebuah rumah yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
"Memang benar ada tim Mabes Polri yang bergerak ke sana. Hanya informasi itu yang saya dapat dan keterangan lain-lain mungkin bisa langsung konfirmasi ke Mabes Polri," katanya di Lumajang.
Ia mengatakan pihaknya tidak mengetahui aktivitas sehari-hari warga yang ditangkap Tim Mabes Polri tersebut.
Saat dikonfirmasi mengenai jaringan teroris mana terduga yang ditangkap, Kapolres juga mengatakan pihaknya tidak tahu secara langsung.
"Terkait jaringan mana saya tidak tahu. Dari kegiatan di sana, satu orang yang diamankan dan langsung dibawa ke Mabes Polri," ujarnya singkat.
Informasi yang dihimpun di lapangan, terduga FS yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri baru menempati rumah di Desa Sumbermujur sekitar empat bulan dan selama itu juga jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.
FS dikenal sebagai seorang relawan yang membantu korban terdampak erupsi Gunung Semeru yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Senduro, Lumajang.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022
Tags: