Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 pemilik rumah terdampak kebakaran Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kembali mendirikan bangunan selama periode pemulihan.

"Kurang lebih sudah 50 persen dari 102 pemilik rumah yang mulai membuat atau mendirikan bangunan," kata Camat Kebayoran Lama, Iwan Santoso di Kampung Main Cipulir, Jakarta, Selasa.

Iwan mengatakan sebelumnya warga sudah membersihkan rumah dari sampah dan puing-puing sisa kebakaran agar bisa ditempati kembali.

Selain itu, Iwan mengatakan Kecamatan Kebayoran Lama akan terus memantau bantuan pascakebakaran yang disalurkan kepada warga mulai dari administrasi kependudukan, tempat pengungsian, hingga kebutuhan sehari-hari.

Bahkan tidak hanya pemerintah, relawan dan donator juga berkontribusi dengan menyalurkan sandang dan pangan setiap harinya.

Tak hanya itu, menurut Iwan, secara bertahap setiap minggu para relawan dan donatur juga mulai memberikan bantuan berupa bahan bangunan berikut uang untuk membantu warga yang mulai membangun rumahnya.

Selain itu, juga tersedia bantuan sebanyak 420 buah perlengkapan sekolah untuk anak-anak agar bisa beraktivitas kembali di sekolah dengan normal.

"Semoga kepala keluarga yang terdampak segera pulih dan kembali hidup normal," harap Iwan.
Baca juga: Pemprov DKI diimbau musyawarahkan nasib korban kebakaran Simprug
Baca juga: Warga korban kebakaran Simprug ingin relokasi tak jauh dari rumah
Baca juga: Pengamat sarankan DKI segera cek kesesuaian Simprug dengan RDTR