Tim peneliti berikan bimbingan bagi peternak ulat sutra di Anhui China
6 September 2022 18:35 WIB
YUEXI, China, 5 September (Xinhua) -- Budi daya pohon murbei dan industri pembiakan ulat sutra merupakan salah satu industri pilar utama di wilayah Yuexi, Provinsi Anhui, China timur. Luas lahan yang ditanami pohon murbei mencapai sekitar 5.333 hektare dengan 16.700 rumah tangga membiakkan ulat sutra di wilayah tersebut. Pada 2021, para peternak ulat sutra mengantongi pendapatan sebesar 262 juta yuan (1 yuan = Rp2.158) dari penjualan kepompong.
YUEXI, China, 5 September (Xinhua) -- Budi daya pohon murbei dan industri pembiakan ulat sutra merupakan salah satu industri pilar utama di wilayah Yuexi, Provinsi Anhui, China timur. Luas lahan yang ditanami pohon murbei mencapai sekitar 5.333 hektare dengan 16.700 rumah tangga membiakkan ulat sutra di wilayah tersebut. Pada 2021, para peternak ulat sutra mengantongi pendapatan sebesar 262 juta yuan (1 yuan = Rp2.158) dari penjualan kepompong.
Yuexi, China (ANTARA) - Sejak 2022, Akademi Ilmu Pertanian Anhui telah membentuk sebuah tim penelitian untuk memberikan dukungan teknis bagi para peternak dan perusahaan lokal. Tim itu telah melayani 10 desa percontohan, yang mencakup lebih dari 2.000 peternak untuk membantu mendorong pengembangan industri budi daya ulat sutra (sericulture) lokal. Sejumlah peternak memberi makan ulat sutra dengan daun murbei di sebuah koperasi di Desa Liantang di Lianyun, wilayah Yuexi, Provinsi Anhui, China timur, pada 4 September 2022. (Xinhua/Du Yu)Zhang Yan (kanan), seorang asisten peneliti dari Akademi Ilmu Pertanian Anhui, mengajari sejumlah peternak ulat sutra dalam memilih kepompong di sebuah koperasi di Desa Liantang di Lianyun, wilayah Yuexi, Provinsi Anhui, China timur, pada 4 September 2022. (Xinhua/Du Yu)Zhang Yan (kanan), seorang asisten peneliti dari Akademi Ilmu Pertanian Anhui, mengajari sejumlah peternak ulat sutra dalam memilih kepompong di sebuah koperasi di Desa Liantang di Lianyun, wilayah Yuexi, Provinsi Anhui, China timur, pada 4 September 2022. (Xinhua/Du Yu