Jakarta (ANTARA) - Pelatih AC Milan Stefano Pioli meyakini RB Salzburg akan memberikan kesulitan untuk Rossonerri menjelang bertemunya kedua tim pada pertandingan Grup E Liga Champions di Stadion Red Bull Arena, Salzburg, Ausria, Selasa malam waktu setempat.

Dilansir situs resmi klub, Senin, Pioli mengatakan telah menyaksikan beberapa pertandingan RB Salzburg sebelumnya, bahkan pertandingan persahabatan dan meyakini skuad asuhan Matthias Jaissle tersebut telah mempersiapkan diri dengan baik.

"Mereka banyak bergerak, mereka memainkan sepak bola menyerang dengan pemain berkualitas, penyisipan, mereka bermain pendek, mereka bermain lama," ungkap Pioli.

Baca juga: Rodri percaya tiap pemain akan mainkan peran penting untuk Man City

"Mereka memiliki banyak pemain dengan prospek menjanjikan dan kami harus menghadapi mereka dengan rasa hormat dan tekad. Dalam hal intensitas dan ritme, Salzburg adalah tim dengan level yang sangat tinggi," sambungnya.

Pelatih asal Italia itu menjelaskan, AC Milan sudah siap untuk meladeni permainan dari RB Salzburg dan mereka harus menunjukkan kualitasnya di lapangan.

"Kami harus menghadapi pertandingan dengan antusiasme yang besar dan dengan kesadaran yang besar dari kualitas kami dan dengan apa karakteristik kami," tegas Pioli.

Soal kesempatan untuk kembali berlaga di Liga Champions, Pioli menjelaskan AC Milan sudah tidak sabar memulai perjuangan mereka karena saat ini semuanya telah mempersiapkan diri dengan baik.

Baca juga: Lopetegui akui Sevilla sudah tak sabar hadapi laga Liga Champions

Pioli turut menilai kegagalan Rossonerri untuk lolos dari fase grup Liga Champions musim lalu tidak bisa menjadi patokan timnya musim ini karena mereka kini sudah jauh lebih dewasa setelah banyak menit serta pertandingan yang telah dilewati bersama-sama.

"Kami telah bekerja dan berkembang dalam beberapa bulan terakhir, Liga Champions harus menjadi rumah kami dan kami sangat siap untuk besok," ujar Pioli.

"kecepatan dan waktu bermain jauh lebih tinggi tetapi hanya baik bagi kami untuk bermain Anda mulai seperti itu. Pengalaman tahun lalu bersama Liverpool dan Porto telah mengajari kami banyak hal, terutama tentang intensitas kompetisi ini, dan setahun kemudian kami menghadirkan lebih banyak pengalaman dan siap untuk berkembang," pungkasnya.

Baca juga: Tuchel buka peluang mainkan Auba dan Zakaria kontra Dinamo Zagreb
Baca juga: Borussia Dortmund incar kemenangan atas FC Copenhagen