Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau menargetkan Batam menjadi kota cerdas dan modern pada 2029 mendatang.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi di Batam, Selasa mengatakan sejumlah tahapan telah dibahas melalui Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City (Kota Cerdas).

"Secara bertahap kita telah lakukan, juga menyusun rencananya. Mudah-mudahan ke depan menjadi kota modern," kata Rudi.

Selain itu ia menjelaskan dalam mewujudkan Smart City Kota Batam perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Baca juga: Batam jadi kota pengamat dalam U20 Mayors Summit 2022

Baca juga: Pemkot jamin kenyamanan investasi di Batam Kota


Ia berharap rencana yang telah disepakati pada kegiatan ini semakin mengukuhkan Batam ke arah yang lebih maju.

"Maka bekerja dari hati, Kalau tak ini tak akan selesai. Tidak cukup hanya cerdas maupun inovasi, eksekusi dan keberanian juga diperlukan," kata dia.

Untuk mewujudkan Smart City Kota Batam, saat ini Pemkot Batam sedang gencar meningkatkan infrastruktur di daerah setempat, mulai pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, pengembangan Pelabuhan Batu Ampar serta KEK Kesehatan di Sekupang hingga pengembangan infrastruktur jalan.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Azril Apriansyah menyebutkan kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Smart City (Kota Cerdas) merupakan kegiatan tahap keempat. Sementara tahap sebelumnya sudah dilakukan dari Bulan Juni, Juli serta Agustus.

"Ini dilaksanakan terkait kesepakatan Kominfo dan Pemkot Batam tetangga implementasi menuju kota cerdas 2022. Di mana Batam menjadi salah satu dari 50 kota yang terpilih menjadi tempat pelaksanaan bimtek ini," kata Azril.

Tahap pertama dilaksanakan pada 13 Juni hingga 14 Juni 2022 dengan poin penyamaan persepsi, konsolidasi tim juga analisis SWOT.

Kemudian pada tahap dua, yang digelar 13 Juli hingga 14 Juli diantaranya menyepakati perumusan program jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Pada tahap tiga yang digelar pada 8 hingga 9 Agustus yaitu finalisasi program smart city dan tahap empat, final review dan quick win serta diikuti penandatanganan komitmen bersama.

"Kami ucapkan terimakasih karena telah mengikuti kegiatan ini dengan baik. Semoga berguna bagi pembangunan Kota Batam," demikian Azril.*

Baca juga: Pemkot Batam susun rencana induk kota cerdas

Baca juga: Pemerintah Kota Batam siapkan uang saku Rp1 juta bagi tiap calon haji