Liga 2 Indonesia
PT LIB putuskan Persiraja Banda Aceh kalah 0-3 dari PSMS Medan
6 September 2022 15:14 WIB
Kondisi stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh saat dibakar massa setelah laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan batal karena lampu stadion mati, di Banda Aceh, Senin malam (5/9/2022). ANTARA/Rahmat Fajri.
Banda Aceh (ANTARA) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan Persiraja Banda Aceh kalah 0-3 dari PSMS Medan karena batalnya pertandingan kedua tim akibat lampu stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh padam menjelang pertandingan.
Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, Selasa, membenarkan bahwa pihaknya bersama komite Ad-Hoc k kompetisi PSSI telah melaksanakan rapat dan mengeluarkan keputusan memenangkan PSMS Medan.
"Benar, (memutuskan klub Persiraja Banda Aceh dinyatakan kalah 0-3 sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 regulasi kompetisi Liga 2- 2022/2023)," kata Akhmad Hadian Lukita.
Baca juga: Laga Persiraja vs PSMS Medan batal, penonton bakar fasilitas stadion
Seperti diketahui, penonton pertandingan laga Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan membakar fasilitas stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh.
Penonton kecewa karena pertandingan tersebut batal digelar akibat lampu stadion mati lima menit sebelum laga dimulai, Senin malam, 5 September.
Lukita menjelaskan, pada 29 Agustus 2022 Persiraja menyampaikan surat resmi kepada LIB melalui surat nomor: B.015/PERSIRAJA/VIII/2022 perihal dispensasi perubahan kick off yang semula pukul 16.00 WIB diubah menjadi pukul 20.30 WIB.
LIB selanjutnya berkoordinasi serta memastikan kesiapan pelaksanaan pertandingan yang dilakukan secara verbal kepada Presiden Persiraja Zulfikar SBY, yang mana menyatakan dan kesanggupannya perihal perubahan kick off menjadi pukul 20.30 WIB.
Baca juga: PSMS kecewa laga lawan Persiraja gagal akibat lampu stadion padam
Namun, pada pukul 20.24 atau setidak-tidaknya minus enam menit sebelum kick off, dilaporkan lampu stadion H Dimurthala Banda Aceh padam.
"Atas investigasi dan pemeriksaan oleh pengawas pertandingan dan venue delegate LIB didapati bahwa penyebabnya adalah habisnya bahan bakar pada genset sebagai sumber utama pencahayaan listrik stadion H Dimurthala Banda Aceh," ujar Lukita dalam surat keputusannya.
Sehingga, berdasarkan laporan serta fakta uraian kejadian yang disampaikan pihak terkait, komite Ad-Hoc memutuskan Persiraja kalah 0-3 dari PSMS Medan.
Sementara itu, Presiden Persiraja Banda Aceh Zulfikar SBY mengatakan padahal pihaknya sudah siap 99 persen melaksanakan pertandingan tersebut, dan peristiwa itu sangat tidak diharapkan.
Dia berharap PT LIB tidak semestinya terburu-buru mengambil keputusan sampai adanya hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian.
"Kemudian kami sampaikan kepada Liga Indonesia Baru LIB) supaya jangan tergesa-gesa memutuskan, karena kita menunggu hasil dari Polda Aceh," demikian Zulfikar SBY.
Baca juga: Polisi selidiki kasus pembakaran stadion di Banda Aceh
Baca juga: Petugas jinakkan si jago merah di Stadion H. Dimurthala Banda Aceh
Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita yang dikonfirmasi dari Banda Aceh, Selasa, membenarkan bahwa pihaknya bersama komite Ad-Hoc k kompetisi PSSI telah melaksanakan rapat dan mengeluarkan keputusan memenangkan PSMS Medan.
"Benar, (memutuskan klub Persiraja Banda Aceh dinyatakan kalah 0-3 sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Jo Pasal 18 regulasi kompetisi Liga 2- 2022/2023)," kata Akhmad Hadian Lukita.
Baca juga: Laga Persiraja vs PSMS Medan batal, penonton bakar fasilitas stadion
Seperti diketahui, penonton pertandingan laga Persiraja Banda Aceh melawan PSMS Medan membakar fasilitas stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh.
Penonton kecewa karena pertandingan tersebut batal digelar akibat lampu stadion mati lima menit sebelum laga dimulai, Senin malam, 5 September.
Lukita menjelaskan, pada 29 Agustus 2022 Persiraja menyampaikan surat resmi kepada LIB melalui surat nomor: B.015/PERSIRAJA/VIII/2022 perihal dispensasi perubahan kick off yang semula pukul 16.00 WIB diubah menjadi pukul 20.30 WIB.
LIB selanjutnya berkoordinasi serta memastikan kesiapan pelaksanaan pertandingan yang dilakukan secara verbal kepada Presiden Persiraja Zulfikar SBY, yang mana menyatakan dan kesanggupannya perihal perubahan kick off menjadi pukul 20.30 WIB.
Baca juga: PSMS kecewa laga lawan Persiraja gagal akibat lampu stadion padam
Namun, pada pukul 20.24 atau setidak-tidaknya minus enam menit sebelum kick off, dilaporkan lampu stadion H Dimurthala Banda Aceh padam.
"Atas investigasi dan pemeriksaan oleh pengawas pertandingan dan venue delegate LIB didapati bahwa penyebabnya adalah habisnya bahan bakar pada genset sebagai sumber utama pencahayaan listrik stadion H Dimurthala Banda Aceh," ujar Lukita dalam surat keputusannya.
Sehingga, berdasarkan laporan serta fakta uraian kejadian yang disampaikan pihak terkait, komite Ad-Hoc memutuskan Persiraja kalah 0-3 dari PSMS Medan.
Sementara itu, Presiden Persiraja Banda Aceh Zulfikar SBY mengatakan padahal pihaknya sudah siap 99 persen melaksanakan pertandingan tersebut, dan peristiwa itu sangat tidak diharapkan.
Dia berharap PT LIB tidak semestinya terburu-buru mengambil keputusan sampai adanya hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian.
"Kemudian kami sampaikan kepada Liga Indonesia Baru LIB) supaya jangan tergesa-gesa memutuskan, karena kita menunggu hasil dari Polda Aceh," demikian Zulfikar SBY.
Baca juga: Polisi selidiki kasus pembakaran stadion di Banda Aceh
Baca juga: Petugas jinakkan si jago merah di Stadion H. Dimurthala Banda Aceh
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: