Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga korban kebakaran di Jalan Swadaya PLN, RT 13/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, menginginkan untuk pindah ke rumah susun (rusun).
Camat Cakung Fajar Eko Satrio di Jakarta, Selasa, mengatakan hingga saat ini tercatat sudah ada 18 dari total 54 kepala keluarga (KK) warga korban kebakaran yang mengajukan pindah ke rusun Ujung Menteng.
"Sedang proses, rencana yang bersedia 18 KK. Lokasi rusun yang disediakan di Rusun Ujung Menteng Banjir Kanal Timur," kata Fajar.
Fajar menambahkan, relokasi tersebut dilakukan karena mayoritas rumah warga yang terkena dampak kebakaran berada di lahan milik PT JIEP sehingga tidak bisa direvitalisasi.
"Lahan (rumah warga korban kebakaran) 70 persen milik JIEP, yang milik pribadi hanya empat orang. Jadi, warga difasilitasi untuk tinggal di Rusun Ujung Menteng," ujar Fajar.
Baca juga: Korban kebakaran Cakung dipindahkan sementara ke rusun
Fajar juga mengatakan saat ini tenda pengungsian yang berada di lokasi kebakaran telah dibongkar pada Senin (5/9) sesuai dengan ketentuan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
"Untuk tenda pengungsi sudah tidak ada," kata Fajar.
Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Swadaya PLN RT 13/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (29/8) sekira pukul 03.24 WIB.
Tidak ada korban dalam musibah yang diduga akibat korsleting listrik tersebut. Akan tetapi, sebanyak 54 KK meliputi 150 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Sementara itu, total kerugian materi akibat musibah kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp600 juta.
Baca juga: Kebutuhan warga korban kebakaran di Cakung dipenuhi Pemkot Jaktim
Ini keinginan warga korban kebakaran Cakung
6 September 2022 12:43 WIB
Sejumlah warga mengamati puing sisa kebakaran rumah penduduk di Jalan Swadaya, Cakung, Jakarta Timur, Senin (29/8/2022). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/hp.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: