Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengajak Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr beserta istri Louise Araneta Marcos ke pusat perbelanjaan Sarinah, di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin.

"Tadi pagi kan sudah pertemuan empat mata, kemudian pertemuan bilateral, semua sudah selesai. Dan beliau menyampaikan kepada saya untuk bisa diajak ke pasar melihat produk-produk asli Indonesia," kata Jokowi kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Kepala Negara mengaku sengaja mengajak Marcos Jr ke Sarinah, karena Sarinah dinilai tempat yang tepat untuk melihat produk-produk asli Indonesia.

Baca juga: Presiden Jokowi sambut kedatangan Presiden Filipina di Istana Bogor

Baca juga: Jokowi dan Ferdinand Marcos Jr diskusikan isu bilateral


Sebelumnya pada Senin pagi, Marcos Jr berkunjung ke Istana Bogor, Jawa Barat, untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi.

Pada kesempatan itu Jokowi dan Marcos Jr menyaksikan empat kesepakatan yang tertuang dalam Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di berbagai bidang.

Keempat MoU tersebut diperlihatkan oleh menteri terkait dua negara di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor.

Keempat dokumen yang telah disepakati Indonesia-Filipina, yaitu:
1. "Rencana Aksi Kerja Sama Bilateral atau Plan of Action" (PoA) RI-Filipina Tahun 2022-2027.

2. Persetujuan Kerja Sama di Bidang Pertahanan dan Keamanan atau "Agreement on Cooperative Activities in the Field of Defense and Security".

3. Nota Kesepahaman Bidang Kerja Sama Kebudayaan atau "MoU on Cultural Cooperation".

4. Nota Kesepahaman dalam Pengembangan dan Promosi Ekonomi Kreatif atau "MoU for Cooperation in the Development and Promotion of the Creative Economy".

Baca juga: Presiden Jokowi dan Presiden Ferdinand Marcos Jr sepakati empat MoU

Baca juga: Bongbong Marcos berterima kasih RI terlibat pembangunan Filipina

Baca juga: Presiden Jokowi tekankan kesatuan ASEAN kepada Presiden Marcos Jr