Bupati Nduga Papua resmikan penerbangan perintis bersubsidi
5 September 2022 13:10 WIB
Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge saat meramikan pesawat perintis bersubsidi di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (5/9/2022). ANTARA/HO-Humas Pemkab Nduga
Jayapura (ANTARA) - Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge meresmikan rute penerbangan perintis bersubsidi yang merupakan kerja sama dengan PT Assosiated Mission Aviation (AMA) di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Senin.
"Untuk penerbangan subsidi tersebut akan melayani penerbangan dari Timika-Wamena-Kenyam dan dilanjutkan ke beberapa lapangan terbang perintis di Kabupaten Nduga, " katanya dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Papua, Senin.
Menurut Namia, penerbangan subsidi merupakan jawaban Pemerintah Kabupaten Nduga atas keluhan masyarakat terkait mahalnya harga tiket pesawat perintis.
"Tiket pesawat mahal yang dihadapi masyarakat, harus dicarikan solusi," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk tarif tiket pesawat subsidi dewasa dijual sebesar Rp300 ribu, sedangkan anak-anak Rp200 ribu. Sementara, sebelumnya harga untuk sekali terbang mencapai Rp2 juta per penumpang.
"Pemimpin harus mendengar dan dapat memberikan solusi-solusi dari persoalan yang dihadapi masyarakat dan hal inilah yang kami selalu berusaha lakukan, " katanya lagi.
Dia menegaskan tidak diperkenankan kepada siapapun untuk menaikkan harga tiket, sehingga subsidi penerbangan bagi masyarakat dapat tepat sasaran.
Sementara itu, Direktur AMA Bob Kayadu menyatakan terima kasih karena telah diberikan kepercayaan melayani masyarakat Nduga.
"Penerbangan subsidi AMA ini adalah pertama dan satu-satunya di Tanah Papua, karena itu kami apresiasi Pemkab Nduga atas kepedulian kepada masyarakatnya dalam hal transportasi udara," katanya.
Dia juga menjelaskan dalam kerja sama penerbangan perintis tersebut, pihaknya telah menyediakan dua unit pesawat yang masing-masing berada di Timika dan Wamena.
Pada peresmian pesawat subsidi tersebut dilakukan penerbangan perdana dari Timika ke Kenyam yang diikuti juga Bob Kayadu dan Namia Gwijangge.
Baca juga: Penerbangan perintis Papua Barat diminta tetap dibuka, ini alasannya
Baca juga: Pemerintah lanjutkan program subsidi penerbangan perintis di Papua
Baca juga: Pemerintah resmi operasikan penerbangan subsidi perintis 13 rute
"Untuk penerbangan subsidi tersebut akan melayani penerbangan dari Timika-Wamena-Kenyam dan dilanjutkan ke beberapa lapangan terbang perintis di Kabupaten Nduga, " katanya dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Papua, Senin.
Menurut Namia, penerbangan subsidi merupakan jawaban Pemerintah Kabupaten Nduga atas keluhan masyarakat terkait mahalnya harga tiket pesawat perintis.
"Tiket pesawat mahal yang dihadapi masyarakat, harus dicarikan solusi," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk tarif tiket pesawat subsidi dewasa dijual sebesar Rp300 ribu, sedangkan anak-anak Rp200 ribu. Sementara, sebelumnya harga untuk sekali terbang mencapai Rp2 juta per penumpang.
"Pemimpin harus mendengar dan dapat memberikan solusi-solusi dari persoalan yang dihadapi masyarakat dan hal inilah yang kami selalu berusaha lakukan, " katanya lagi.
Dia menegaskan tidak diperkenankan kepada siapapun untuk menaikkan harga tiket, sehingga subsidi penerbangan bagi masyarakat dapat tepat sasaran.
Sementara itu, Direktur AMA Bob Kayadu menyatakan terima kasih karena telah diberikan kepercayaan melayani masyarakat Nduga.
"Penerbangan subsidi AMA ini adalah pertama dan satu-satunya di Tanah Papua, karena itu kami apresiasi Pemkab Nduga atas kepedulian kepada masyarakatnya dalam hal transportasi udara," katanya.
Dia juga menjelaskan dalam kerja sama penerbangan perintis tersebut, pihaknya telah menyediakan dua unit pesawat yang masing-masing berada di Timika dan Wamena.
Pada peresmian pesawat subsidi tersebut dilakukan penerbangan perdana dari Timika ke Kenyam yang diikuti juga Bob Kayadu dan Namia Gwijangge.
Baca juga: Penerbangan perintis Papua Barat diminta tetap dibuka, ini alasannya
Baca juga: Pemerintah lanjutkan program subsidi penerbangan perintis di Papua
Baca juga: Pemerintah resmi operasikan penerbangan subsidi perintis 13 rute
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: