Upacara bendera diikuti 830 pelajar dan 53 guru itu dilaksanakan setelah sempat dipalang selama sembilan bulan hingga orang tua dan para pelajar melakukan aksi Rabu (31/8) saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kabupaten Jayapura.
Sembiring usai memimpin upacara berharap dengan palang dibuka maka aktivitas belajar dan mengajar dapat berlangsung tanpa gangguan. "Belajar dengan sungguh-sungguh hingga tercapai cita-cita kalian," kata dia.
Baca juga: Korem 172/PWY gelar malam renungan suci HUT RI di kampung mantan OPM
Tidak ada lagi pemalangan setelah ada bantuan sebesar Rp 3 miliar dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, untuk membayar uang sewa hingga 2023 yang sudah diterima ahli waris Isak Ondi.
Baca juga: Persit Korem 172/PWY gelar lomba masak berbahan pangan lokal
Baca juga: Danrem 172/PWY: Opster TNI di Nduga percepat pembangunan dan ekonomi
Rina, orangtua murid yang berdemo saat kunjungan kerja Presiden Jokowi mengaku senang dan bahagia karena anaknya beserta tema-temannya kembali bersekolah di SMPN1.
Baca juga: Danrem 172/PWY siap dukung program pembangunan di Keerom