Kantor Deplu Dibobol, Polisi Masih Selidiki
31 Maret 2006 22:36 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Kantor Departemen Luar Negeri (Deplu) RI yang terletak di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, pada Kamis dinihari (30/3) dibobol orang yang hingga kini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian.
"Pembobolan itu terjadi kemarin subuh. Bapak Menlu minta hal ini ditindaklanjuti dan hingga kini kejadian itu masih ditangani pihak Kepolisian," kata Juru Bicara Deplu RI, Desra Percaya, kepada ANTARA News, di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, peristiwa perusakan itu terjadi di ruang Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika serta Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional yang terletak di lantai dua dan Kantor Bagian Keuangan di lantai lima.
Lebih lanjut ia mengatakan, dari rekaman monitor CCTV terlihat peristiwa pembobolan itu terjadi sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WIB. Disinyalir, pelaku masuk ke gedung menuju ruangan dari arah Kali Pasir yang berada di belakang Kantor Deplu, lalu membobol tembok ruangan kantor.
Menlu Hassan Wirajuda, kata Desra, sempat datang meninjau ke tempat kejadian perkara (TKP) pada petang harinya dan meminta agar peristiwa pembobolan itu secepatnya ditangani.
Disinggung mengenai kemungkinan keterlibatan orang dalam, Desra menjawab, hal itu juga menjadi bagian penyelidikan, termasuk menginventarisir barang atau dokumen yang hilang dari sejumlah ruangan tersebut.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes (Pol) Bambang Hermanu yang dihubungi secara terpisah mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa itu.
"Kami mendapat laporan peristiwa perusakan (pasal 406) dan masih melakukan olah TKP, bukti rekaman, serta keterangan para saksi. Kami masih teliti apa benar ini peristiwa 363 (pencurian)," kata Bambang.
Menurut dia, Kepolisian masih menunggu laporan pihak Deplu yang sedang melakukan inventarisir barang-barang yang hilang. Bila benar terjadi kehilangan barang atau dokumen, lanjut Bambang, kasus tersebut masuk dalam pidana pencurian.
Disinggung mengenai kemungkinan motif serta jumlah pelaku, Kapolres menjanjikan pihaknya akan mendapatkan titik terang dalam beberapa hari mendatang.
Sepanjang bulan Maret ini, tercatat sejumlah peristiwa pembobolan dan pencurian yang terjadi di kantor pemerintah, diantaranya Istana Kepresidenan (13/3), Mahkamah Agung (20/3) dan ruang kerja Ketua Badan Kehormatan DPR RI (29/3). (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006
Tags: