KAI tambah jam operasional LRT Sumsel
4 September 2022 20:40 WIB
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) Palembang melintas di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (23/7). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/kye/18
Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional III Palembang menambah jam operasional serta jumlah perjalanan kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) per hari mulai 5 September 2022.
Kepala Bagian Humas PT KAI Divre III Aida Suryanti di Palembang, Minggu, mengatakan, penambahan jam perjalanan dari semula hanya 88 perjalanan menjadi 94 kali itu untuk merespon pulihnya aktivitas masyarakat setelah pandemi COVID-19.
“Kami pun mengoperasionalkan LRT hingga pukul 20.43 WIB dari pukul 05.05 WIB selama bulan September 2022. Padahal sebelumnya sudah berakhir pada pukul 19.55 WIB,” kata dia.
KAI akan melakukan uji coba terlebih dahulu selama September ini, jika mendapatkan respon positif maka akan dilanjutkan pada bulan berikutnya.
Perubahan ini tak lain untuk mengakomodir permintaan masyarakat pengguna LRT Sumsel yang melakukan aktivitas pada pagi hari hingga malam hari.
Program ini dijalankan KAI juga bertujuan untuk menyukseskan gerakan kembali ke angkutan umum (GNKAU).
Selama Tahun 2022 sampai dengan triwulan III ini LRT Sumsel telah mengangkut 1.857.563 penumpang dengan rata-rata penumpang per hari 7.058 weekday dan 11.463 weekend.
Aida menjelaskan uji coba penambahan 94 perjalanan selama September ini akan dievaluasi dengan memperhatikan kesiapan sarana dan prasarana serta kondisi pendukung lainnya agar keselamatan dan kenyamanan operasional perjalanan LRT Sumsel.
Aida menekankan KAI bersama Balai Pengelola Kereta Api ringan Sumsel (BPKARSS) akan mengingatkan dan mengedukasi masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan agar perjalanan menjadi lebih aman, sehat dan menyenangkan.
Melalui uji coba penambahan jumlah perjalanan ini diharapkan lebih meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT, kata dia.
Baca juga: LinkAja jadi alat pembayaran digital pengguna LRT Sumsel
Baca juga: Penumpang LRT Sumsel turun drastis dihantam COVID-19
Baca juga: Bukit Asam gandeng KAI tambah kapasitas angkutan batubara
Kepala Bagian Humas PT KAI Divre III Aida Suryanti di Palembang, Minggu, mengatakan, penambahan jam perjalanan dari semula hanya 88 perjalanan menjadi 94 kali itu untuk merespon pulihnya aktivitas masyarakat setelah pandemi COVID-19.
“Kami pun mengoperasionalkan LRT hingga pukul 20.43 WIB dari pukul 05.05 WIB selama bulan September 2022. Padahal sebelumnya sudah berakhir pada pukul 19.55 WIB,” kata dia.
KAI akan melakukan uji coba terlebih dahulu selama September ini, jika mendapatkan respon positif maka akan dilanjutkan pada bulan berikutnya.
Perubahan ini tak lain untuk mengakomodir permintaan masyarakat pengguna LRT Sumsel yang melakukan aktivitas pada pagi hari hingga malam hari.
Program ini dijalankan KAI juga bertujuan untuk menyukseskan gerakan kembali ke angkutan umum (GNKAU).
Selama Tahun 2022 sampai dengan triwulan III ini LRT Sumsel telah mengangkut 1.857.563 penumpang dengan rata-rata penumpang per hari 7.058 weekday dan 11.463 weekend.
Aida menjelaskan uji coba penambahan 94 perjalanan selama September ini akan dievaluasi dengan memperhatikan kesiapan sarana dan prasarana serta kondisi pendukung lainnya agar keselamatan dan kenyamanan operasional perjalanan LRT Sumsel.
Aida menekankan KAI bersama Balai Pengelola Kereta Api ringan Sumsel (BPKARSS) akan mengingatkan dan mengedukasi masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan agar perjalanan menjadi lebih aman, sehat dan menyenangkan.
Melalui uji coba penambahan jumlah perjalanan ini diharapkan lebih meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT, kata dia.
Baca juga: LinkAja jadi alat pembayaran digital pengguna LRT Sumsel
Baca juga: Penumpang LRT Sumsel turun drastis dihantam COVID-19
Baca juga: Bukit Asam gandeng KAI tambah kapasitas angkutan batubara
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: