Palembang (ANTARA) - Dinas Sosial Sumatera Selatan menyebutkan sebanyak 170 ribu warga di provinsi ini masuk dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) kompensasi atas penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dari pemerintah.

Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan (Sumsel) Mirwansyah dikonfirmasi di Palembang, Minggu, mengatakan warga sebanyak itu akan menerima BLT BBM senilai Rp300 ribu untuk dua bulan pertama, dari total senilai Rp600 ribu yang ditentukan oleh pemerintah.

Penyaluran BLT BBM pertama tersebut, kata dia, mulai dilakukan pada Senin (5/9) pagi melalui PT Pos Indonesia di 17 kabupaten/kota di Sumsel.

Baca juga: Mensos: BLT BBM sudah siap disalurkan kepada 18,4 juta penerima

“Insya Allah, Senin (5/9) sudah mulai tersalurkan langsung untuk dua bulan pertama, yang rencananya dihadiri langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang akan berkunjung besok (Senin, 5/9), didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru,” kata dia.

Menurut dia, penentuan target sasaran penerima BLT tersebut sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian Sosial yang merujuk pada daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) reguler terbaru seluruh daerah di Sumsel.

Baca juga: Pemerintah siapkan data terbaru warga yang layak terima BLT BBM

"Adapun yang diprioritaskan sebagai penerima BLT pada penyaluran pertama ini, kata dia, yaitu para warga lanjut usia, penyandang disabilitas, dan pengidap penyakit kronis di Sumsel," katanya.

Dalam penyalurannya, kata dia, para warga penerima manfaat diwajibkan membawa identitas diri seperti KTP, sebab akan didata oleh petugas PT Pos Indonesia seperti penyaluran BLT subsidi minyak goreng beberapa waktu lalu.

Baca juga: 2,7 juta keluarga miskin di Jabar terima BLT BBM

“Namun, Sumsel belum dapat informasi terkait penyaluran BLT BBM untuk kalangan pekerja (upah maksimal Rp3,5 juta) sebagai sasaran penerima manfaat seperti yang diumumkan pemerintah pusat,” katanya.