"Donasi yang kami salurkan pada Jumat (2/9) semata-mata untuk kemanusiaan, dan bantuan ini hasil penggalangan dana yang kami lakukan bersama musisi Kota Palu di daerah masing-masing," kata Ketua Relawan Musisi Parigi Moutong Zulfikar ditemui di Parigi, Minggu.
Baca juga: PGRI salurkan bantuan bagi guru dan murid korban banjir Torue
Ia menjelaskan pihaknya memilih bantuan paket pendidikan, karena anak-anak korban banjir masih sangat membutuhkan meskipun ada bantuan dari pemerintah.
Paket tersebut berupa buku tulis, pensil, bolpoin, buku gambar, serta makanan ringan. Sasaran bantuan tersebut bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) kurang lebih 150 anak.
"Kami juga menyelipkan hiburan lewat berbagai permainan. Permainan ini sebagai bagian dari pemulihan psikologi anak supaya mereka tidak terbebani trauma meskipun peristiwa ini sudah berlalu," tutur Zulfikar.
Ia mengemukakan bantuan kemanusiaan merupakan kali kedua disalurkan oleh relawan musisi. Sebelumnya komunitas musisi Palu dan Kabupaten Sigi menyalurkan perlengkapan tidur dan perlengkapan rumah tangga.
Baca juga: Pemerintah prioritaskan pemenuhan bahan pangan korban banjir Torue
Baca juga: Huntara korban banjir bandang di Torue-Parigi Moutong dibangun pemda
Ia menambahkan komunitas musisi tidak hanya fokus pada kebencanaan, tetapi siapa saja yang membutuhkan pihaknya siap membantu, baik lewat dana swadaya anggota maupun lewat penggalangan.
"Selagi kami bisa membantu, pasti kami turut serta. Sebagai makhluk sosial kami juga memiliki kewajiban saling berbagi, meskipun nilainya tidak seberapa, tetapi paling tidak bisa meringankan beban mereka. Harapan kami ke depan relawan musisi punya tim rescue khusus penanganan situasi darurat bencana," kata Zulfikar.