Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Inggris Chelsea dikabarkan selangkah lagi mendapatkan penyerang Pierre-Emerick Aubameyang dari klub Liga Spanyol Barcelona pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Dikutip dari Sky Sports, Kamis, Chelsea diperkirakan siap membayar sebesar 6,5 juta pounds (sekitar Rp111 miliar) ditambah bek sayap Marcos Alonso kepada Barcelona demi mendapatkan Aubameyang.
Hingga kini belum ada kesepakatan yang tercapai antara kedua klub, namun semua pihak cukup positif, berharap dan siap untuk merampungkan proses transfer ini sebelum penutupan jendela transfer.
Kesepakatan pribadi diharapkan dapat dirampungkan dalam waktu dekat sebelum penutupan bursa transfer pada jam 11 malam waktu Inggris dan pemain berkebangsaan Gabon itu akan segera menjalani tes medis di London.
Baca juga: Chelsea masuki tahap lanjutan untuk boyong Pierre-Emerick Aubameyang
Keinginan Chelsea untuk memboyong Pierre-Emerick Aubameyang pada musim panas ini tidak terlepas dari hengkangnya Romelu Lukaku ke Inter Milan dan Timo Werner yang kembali ke RB Leipzig.
Hal ini membuat lini depan The Blues kini tidak memiliki penyerang yang tajam serta sarat pengalaman karena hanya menyisakan penyerang muda Armando Broja, yang kini tengah menjadi incaran beberapa klub Liga Inggris.
Aubameyang sebelumnya pernah bekerja sama dengan pelatih Chelsea Thomas Tuchel ketika keduanya sama-sama membela Borussia Dortmund dan pemain berusia 33 tahun itu mampu mencatatkan 79 gol selama dua musim.
Baca juga: Chelsea percaya diri bisa boyong Pierre-Emerick Aubameyang
Meski enggan membicarakan Aubameyang di depan umum, Tuchel diyakini dengan senang hati untuk menerima Aubameyang di Stamford Bridge, terlebih ia memiliki pengalaman bekerja sama dengan pemain tersebut.
Saat ini Pierre-Emercik Aubameyang masih memiliki tiga tahun kontrak di Camp Nou setelah didatangkan Barcelona dari Arsenal dengan status bebas transfer pada Januari lalu.
Liga Inggris
Chelsea selangkah lagi dapatkan Aubameyang dari Barcelona
1 September 2022 21:11 WIB
Pierre-Emerick Aubameyang. (AFP)
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: