Tim yang terdiri dari personel Korem 174/ATW dan Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih, guna mengetahui penyebab pasti terkait insiden yang terjadi pukul 05.00 WIT Rabu (31/8) hingga menewaskan Bruno Amenim Kimko.
Baca juga: Polda Papua kirim tim selidiki tertembaknya anggota TNI AD di Dekai Baca juga: Baku tembak dengan KKB di Kiwirok, seorang prajurit gugur
"Komandan Batalion Infantri Raider 600/Modang juga sudah ke TKP," kata Pahlevi kepada ANTARA, dihubungi dari Jayapura, Kamis malam.
Baca juga: Ketua MPR minta Polda Papua investigasi pemasok amunisi ke KKB Papua
ia yang mengaku sedang berada di Timika mengatakan, Kimko meninggal di pos kesehatan Batalion Infantri Raider 600/Modang namun belum dipastikan penyebabnya. "Bila memang dari hasil penyelidikan ada anggota yang terlibat maka akan diberikan sanksi sesuai hukum. Dari laporan yang diterima selain seorang warga meninggal dalam insiden itu juga ada seorang warga yang terluka dan kini dirawat di Puskemas," kata dia.
Baca juga: Danrem Sorong minta Bintara Otsus harus menjadi teladan
Baca juga: Danrem Sorong minta Bintara Otsus harus menjadi teladan
Dari laporan yang diterima, kata dia, jenazah Kimko sudah dimakamkan di kampung halaman. "Sedangkan rekannya dirawat di Puskemas," kata dia, yang dihubungi melalui telepon selulernya dari Jayapura.
Baca juga: Panglima TNI kembali mengunjungi dua prajurit korban tembak di Papua
Baca juga: Panglima TNI kembali mengunjungi dua prajurit korban tembak di Papua