Jakarta (ANTARA) - PT Timah Tbk meraih predikat saham terbaik dalam ajang Saham Terbaik Awards 2022 yang diselenggarakan Majalah Investor bekerjasama dengan Edvisor Profina Visindo dan Berita Satu Media Holdings. Sekretaris Perusahaan Timah Abdullah Umar Baswedan mengatakan perusahaannya meraih penghargaan sektor barang baku dalam kategori big cap dengan kapitalisasi pasar di atas Rp10 triliun.

"Tentunya dengan penghargaan ini, kami sebagai perusahaan BUMN pertambangan yang telah go public sejak tahun 1995 akan berupaya meningkatkan kinerja agar kita terus terus berkontribusi dan memberikan manfaat terbaik untuk stakeholder," kata Abdullah dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Penghargaan itu diraih sebanyak 73 saham terbaik dengan 36 saham dalam kategori big cap dan 37 saham dalam kategori mid cap dengan kapitalisasi pasar di atas Rp500 miliar hingga Rp10 triliun.

Hingga Maret 2022, emiten berkode saham TINS mencatatkan aset sebanyak Rp14,4 triliun dengan laba tahun berjalan sebesar Rp601,5 miliar.

Direktur Berita Satu Media Holdings Primus Dorimulu mengatakan melalui ajang penghargaan ini akan memberikan gambaran bagi para investor.

Lewat penghargaan itu, kata dia, para investor bisa menyesuaikan pilihan investasi.

"Penghargaan ini diberikan kepada saham-saham yang teruji secara fundamental dan terbukti memberikan return yang tinggi bagi para investor. Penghargaan kami kepada saham-saham berkualitas yang memberikan nilai kepada para investor," kata Primus.

Sementara itu, CEO Edvisor.Id Praska Putrantyo mengatakan penghargaan tahun ini mekanisme penilaian menggunakan pendekatan kuantitatif, seperti tingkat profitabilitas, aspek valuasi, dan efisiensi.

"Kami juga melakukan pengelompokan dan penyaringan daftar saham yang akan diperingkat berdasarkan nilai kapitalisasi pasar, usia saham tercatat di Bursa Efek Indonesia dan likuiditas transaksi," jelas Praska.

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa pemeringkatan saham terbaik memiliki banyak manfaat, seperti menjadi referensi bagi investor atas kualitas saham-saham yang terpilih, identifikasi nilai unggul dari saham-saham di sektor yang sejenis, dan menciptakan keranjang investasi dari hasil pemilihan saham terbaik pada tiap kategori.

Indikator penilaian saham terbaik meliput indikator financial performance yang meliputi pertumbuhan laba operasional, pertumbuhan laba bersih, margin laba operasional dan tren perbandingan margin, return on equity, dan rata-rata pertumbuhan equitas.

"Kami melakukan klasifikasi pengelompokan sektoral dan pengelompokan kapitalisasi. Sedangkan kriterianya tercatat di Bursa Efek Indonesia minimal tiga tahun, rata-rata transaksi per hari dalam satu tahun terakhir minimal Rp1 miliar dan emiten tidak sedang mengalami gagal bayar maupun masalah legal," terang Praska.

Baca juga: PT Timah raih GRC and Performance Excellence Award 2022
Baca juga: PT Timah bukukan laba bersih Rp1,3 triliun
Baca juga: PT Timah akan membagikan dividen 35 persen dari laba bersih