Kemenkop dan Dekranas dorong pengembangan UMKM melalui "Cerita Kriya"
31 Agustus 2022 20:00 WIB
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Siti Azizah dalam The 6th Annual Islamic Finance Conference yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (24/08/2022). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) bekerja sama menggelar kegiatan bertema "Cerita Kriya" yang akan berlangsung di Bali pada 8-11 September 2022.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop Siti Azizah menyatakan sinergi yang bakal dilakukan bersama dengan Bidang Pendanaan Dekranas memiliki beberapa agenda penting guna mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terutama di daerah.
"Kegiatan ini akan terangkai dengan berbagai agenda seperti pendampingan untuk pengembangan kapasitas pelaku UKM di bidang manajerial Sumber Daya Manusia (SDM) UKM dan mendorong pelaku UKM menuju pasar ekspor melalui kemitraan dengan agregator. Kami juga melakukan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi usaha mikro dan banyak lagi yang akan tersaji nantinya," ucapnya lewat keterangan resmi, Jakarta, Rabu.
Kegiatan tersebut juga bertujuan mendorong percepatan transformasi informal ke formal usaha mikro, percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), kemudian pengembangan UMKM sub sektor kriya.
Baca juga: Kemenperin telurkan desainer fesyen dan kriya ramah lingkungan di IFCA
“Selanjutnya untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis pelaku usaha mikro sektor ekonomi kreatif dalam menghasilkan produk berkualitas sehingga produk tersebut memiliki daya saing berkompetisi di pasar domestik,” kata Siti Azizah.
Selain itu dilakukan pula penguatan permodalan koperasi dan UMKM melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM, penguatan literasi digitalisasi keuangan, serta peningkatan kualitas KUMKM terutama terkait pembuatan laporan keuangan.
Lalu mendorong sinergi dalam mengembangkan produk unggulan daerah, meningkatkan kapasitas SDM wirausaha sektor kriya potensial ekspor, dan wirausaha mampu bertransformasi ke arah digital perihal pengelolaan keuangan.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, pelaku UMKM dan koperasi diharapkan dapat melakukan transformasi, mengembangkan produk, dan meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan serta menciptakan wirausaha baru yang berorientasi digital,” ujar Siti Azizah.
Baca juga: Menteri Teten: Program Pahlawan Digital UMKM 2022 resmi dibuka
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop Siti Azizah menyatakan sinergi yang bakal dilakukan bersama dengan Bidang Pendanaan Dekranas memiliki beberapa agenda penting guna mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terutama di daerah.
"Kegiatan ini akan terangkai dengan berbagai agenda seperti pendampingan untuk pengembangan kapasitas pelaku UKM di bidang manajerial Sumber Daya Manusia (SDM) UKM dan mendorong pelaku UKM menuju pasar ekspor melalui kemitraan dengan agregator. Kami juga melakukan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi usaha mikro dan banyak lagi yang akan tersaji nantinya," ucapnya lewat keterangan resmi, Jakarta, Rabu.
Kegiatan tersebut juga bertujuan mendorong percepatan transformasi informal ke formal usaha mikro, percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), kemudian pengembangan UMKM sub sektor kriya.
Baca juga: Kemenperin telurkan desainer fesyen dan kriya ramah lingkungan di IFCA
“Selanjutnya untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis pelaku usaha mikro sektor ekonomi kreatif dalam menghasilkan produk berkualitas sehingga produk tersebut memiliki daya saing berkompetisi di pasar domestik,” kata Siti Azizah.
Selain itu dilakukan pula penguatan permodalan koperasi dan UMKM melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM, penguatan literasi digitalisasi keuangan, serta peningkatan kualitas KUMKM terutama terkait pembuatan laporan keuangan.
Lalu mendorong sinergi dalam mengembangkan produk unggulan daerah, meningkatkan kapasitas SDM wirausaha sektor kriya potensial ekspor, dan wirausaha mampu bertransformasi ke arah digital perihal pengelolaan keuangan.
“Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, pelaku UMKM dan koperasi diharapkan dapat melakukan transformasi, mengembangkan produk, dan meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan serta menciptakan wirausaha baru yang berorientasi digital,” ujar Siti Azizah.
Baca juga: Menteri Teten: Program Pahlawan Digital UMKM 2022 resmi dibuka
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: