Simpang Empat,- (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Pasaman di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memberikan pelatihan kemandirian pertanian dan perikanan kepada warga binaan dalam mempersiapkan bekal jika sudah bebas nanti.

"Pembinaan terhadap warga binaan lebih banyak kepada pelatihan kemandirian bertani selain pembinaan kepribadian," kata Kepala LP Terbuka Pasaman, Azhar, di Simpang Empat, Rabu.

Baca juga: Kemenkumham: 321 napi terorisme nyatakan setia pada NKRI

Ia mengatakan, lahan milik LP Terbuka Pasaman yang bisa diolah mereka memberi pelatihan cara bertani dan budi daya perikanan. "Saat ini warga binaan bercocok tanam jagung di lahan 12 Hektare, perikanan air tawar dan pertanian palawija," ujarnya.

Menurut dia para warga binaan dilatih cara bercocok tanam secara baik, selain itu juga mereka bisa menikmati hasil yang dikerjakan. "Dengan adanya pelatihan ini maka warga binaan bisa terlatih dan terbiasa dalam bercocok tanam dan budi daya perikanan," katanya.

Baca juga: Lapas Kendari beri pembinaan kerohanian narapidana selama Ramadhan

Dengan bekal pelatihan itu, kata dia, maka warga binaan dapat terlatih dan bisa dibawa mereka dalam kehidupan setelah habis masa hukumannya.

Ia menyebutkan selain itu mereka juga diberikan pembinaan kepribadian, di antaranya adalah peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa seperti wajib sholat lima waktu dan pengajian, pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, peningkatan intelektual seperti baca buku di perpustakaan dan peningkatan kesehatan.

Baca juga: Pemprov Bengkulu beri pembinaan usaha kepada mantan napi teroris

"Dari 13 orang warga binaan saat ini semuanya dapat mengikuti pembinaan secara baik," sebutnya.