Rusia harapkan kunjungan IAEA ke PLTN Zaporizhzhia
31 Agustus 2022 15:58 WIB
Arsip foto - Seorang prajurit dengan bendera Rusia terlihat pada seragamnya berjaga di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 4 Agustus 2022. (ANTARA/Reuters/Alexander Ermochenko/as.)
Moskow (ANTARA) - Rusia mengharapkan kunjungan perwakilan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina meskipun tembak-menembak masih terjadi, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
“Kami berharap misi ini akan berlangsung seperti yang dinegosiasikan dan disepakati. Saya ulangi sekali lagi, kami tertarik dengan misi ini dan telah menunggunya sejak lama,” kata Peskov dalam konferensi pers di Moskow, Selasa (30/8)
Sementara itu, Rusia akan terus menarik perhatian seluruh komunitas dunia pada "perilaku tidak bertanggung jawab militer Ukraina," kata Peskov.
Ia mengatakan bahwa dengan menembaki PLTN Zaporizhzhia, Ukraina menempatkan fasilitas itu dan wilayah terdekatnya dalam bahaya besar.
Baca juga: Ukraina incar tentara Rusia yang membahayakan PLTN Zaporizhzhia
Kepala IAEA Rafael Mariano Grossi mengatakan misi itu sedang dalam perjalanan ke Ukraina dan akan mengunjungi pembangkit listrik yang menjadi objek perang itu minggu ini.
Di bawah kendali Moskow sejak awal perang yang diluncurkan Rusia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa itu telah ditembaki beberapa kali, hingga meningkatkan kekhawatiran akan bencana nuklir.
IAEA akan membahas opsi kerja sama lebih lanjut yang bertujuan untuk mengamankan PLTN Zaporizhzhia dari kehancuran, termasuk mengorganisasi tempat tinggal permanen para ahli IAEA di pabrik tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Paus Fransiskus peringatkan risiko 'bencana nuklir' di Zaporizhzhia
Baca juga: Zelenskyy desak PBB pastikan keamanan pembangkit nuklir Zaporizhzhia
“Kami berharap misi ini akan berlangsung seperti yang dinegosiasikan dan disepakati. Saya ulangi sekali lagi, kami tertarik dengan misi ini dan telah menunggunya sejak lama,” kata Peskov dalam konferensi pers di Moskow, Selasa (30/8)
Sementara itu, Rusia akan terus menarik perhatian seluruh komunitas dunia pada "perilaku tidak bertanggung jawab militer Ukraina," kata Peskov.
Ia mengatakan bahwa dengan menembaki PLTN Zaporizhzhia, Ukraina menempatkan fasilitas itu dan wilayah terdekatnya dalam bahaya besar.
Baca juga: Ukraina incar tentara Rusia yang membahayakan PLTN Zaporizhzhia
Kepala IAEA Rafael Mariano Grossi mengatakan misi itu sedang dalam perjalanan ke Ukraina dan akan mengunjungi pembangkit listrik yang menjadi objek perang itu minggu ini.
Di bawah kendali Moskow sejak awal perang yang diluncurkan Rusia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa itu telah ditembaki beberapa kali, hingga meningkatkan kekhawatiran akan bencana nuklir.
IAEA akan membahas opsi kerja sama lebih lanjut yang bertujuan untuk mengamankan PLTN Zaporizhzhia dari kehancuran, termasuk mengorganisasi tempat tinggal permanen para ahli IAEA di pabrik tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Paus Fransiskus peringatkan risiko 'bencana nuklir' di Zaporizhzhia
Baca juga: Zelenskyy desak PBB pastikan keamanan pembangkit nuklir Zaporizhzhia
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: