G20 Indonesia
Kemenkominfo siapkan pusat komunikasi publik KTT G20 untuk 1.400 media
31 Agustus 2022 14:11 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat pembukaan Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/7). (kominfo.go.id)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan dukungan komunikasi publik untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, dengan membuka pusat media (media center) bagi wartawan lokal maupun internasional di Hotel Westin Bali yang mampu menampung 1.400 media.
"Bapak Presiden Joko Widodo meminta pemberitaan disebar baik dalam negeri maupun internasional. Hal ini dimaksudkan agar dunia juga tahu pesan kunci komunikasi publik tentang Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Presidensi G20," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate, saat Rapat Koordinasi Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, dalam keterangan pers diterima Rabu.
"Berkaitan dengan sebaran publikasi di media, Presidensi G20 ini penting untuk diberitakan. Transmisi informasinya ke dunia dan ke dalam negeri. Kemudian, untuk media center tersedia di Hotel Westin Bali yang bisa menampung 1.400 media," kata Johnny.
Pada rapat tersebut, Menteri Johnny juga mengingatkan penting memiliki dewan redaksi lintas kementerian dan lembaga untuk menyusun agenda-agenda utama dalam KTT G20.
"Dan, apa saja yang nantinya ditransmisikan. Jadi, media luar negeri dan lokal sudah disiapkan semuanya, termasuk media partner G20 official yaitu TVRI," kata Johnny.
Selain menyiapkan komunikasi publik, persiapan yang dilakukan Kementerian Kominfo juga untuk Digital Transformation Expo (DTE). Pameran ini mempromosikan kapasitas digital nasional mulai dari infrastruktur hulu (upstream) sampai hilir (downstream).
"Pada saatnya nanti seluruh kapasitas digital kita akan ditampilkan di sana. Termasuk metaverse ada di sana. Ini sangat menarik dan bagus, dimana setidaknya ada showcase untuk bagaimana menggambarkan perjalanan telekomunikasi Indonesia," kata Johnny.
Kementerian Kominfo menyelenggarakan sidang keempat Digital Economy Working Group (DEWG) di Bali, kemudian Digital Economy Ministerial Meeting mulai 1 September.
Forum tersebut merupakan rangkaian acara menuju KTT G20 di Bali pada bulan November.
Menteri Johnny mengajak semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dengan baik agar penyelenggaraan KTT G20 berlangsung dengan baik.
Baca juga: Kemenkominfo siapkan layanan telekomunikasi jelang KTT G20
Baca juga: Delegasi Kanada dorong kesepakatan dalam pertemuan keempat DEWG G20
Baca juga: DEWG ke-4 ajang unjuk gigi inovasi digital & UMKM
"Bapak Presiden Joko Widodo meminta pemberitaan disebar baik dalam negeri maupun internasional. Hal ini dimaksudkan agar dunia juga tahu pesan kunci komunikasi publik tentang Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Presidensi G20," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate, saat Rapat Koordinasi Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, dalam keterangan pers diterima Rabu.
"Berkaitan dengan sebaran publikasi di media, Presidensi G20 ini penting untuk diberitakan. Transmisi informasinya ke dunia dan ke dalam negeri. Kemudian, untuk media center tersedia di Hotel Westin Bali yang bisa menampung 1.400 media," kata Johnny.
Pada rapat tersebut, Menteri Johnny juga mengingatkan penting memiliki dewan redaksi lintas kementerian dan lembaga untuk menyusun agenda-agenda utama dalam KTT G20.
"Dan, apa saja yang nantinya ditransmisikan. Jadi, media luar negeri dan lokal sudah disiapkan semuanya, termasuk media partner G20 official yaitu TVRI," kata Johnny.
Selain menyiapkan komunikasi publik, persiapan yang dilakukan Kementerian Kominfo juga untuk Digital Transformation Expo (DTE). Pameran ini mempromosikan kapasitas digital nasional mulai dari infrastruktur hulu (upstream) sampai hilir (downstream).
"Pada saatnya nanti seluruh kapasitas digital kita akan ditampilkan di sana. Termasuk metaverse ada di sana. Ini sangat menarik dan bagus, dimana setidaknya ada showcase untuk bagaimana menggambarkan perjalanan telekomunikasi Indonesia," kata Johnny.
Kementerian Kominfo menyelenggarakan sidang keempat Digital Economy Working Group (DEWG) di Bali, kemudian Digital Economy Ministerial Meeting mulai 1 September.
Forum tersebut merupakan rangkaian acara menuju KTT G20 di Bali pada bulan November.
Menteri Johnny mengajak semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dengan baik agar penyelenggaraan KTT G20 berlangsung dengan baik.
Baca juga: Kemenkominfo siapkan layanan telekomunikasi jelang KTT G20
Baca juga: Delegasi Kanada dorong kesepakatan dalam pertemuan keempat DEWG G20
Baca juga: DEWG ke-4 ajang unjuk gigi inovasi digital & UMKM
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Tags: