Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran produk-produk unggulan fesyen, kerajinan, dan kuliner dari Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) di Plasa Pameran Kemenperin, Jakarta.

"Kami ingin menyampaikan apresiasi setinggi- tingginya kepada IPEMI sebagai organisasi pengusaha muslimah yang bergerak di bidang pengembangan usaha dan peningkatan kesejahteraan ekonomi muslimah khususnya, serta masyarakat Indonesia pada umumnya," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita di Jakarta, Rabu.

Reni juga mengapresiasi upaya IPEMI dalam memberikan kesempatan kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk dapat memperluas akses pasar mereka sehingga dapat terus bangkit menghadapi tantangan bisnis di pasar lokal maupun global.

Pada kesempatan tersebut, Reni menyampaikan saat ini pelaku usaha dihadapkan dengan berbagai tantangan pasar maupun tantangan dalam mengelola bisnis. Hal tersebut, kata dia, tentunya menuntut para pelaku usaha, termasuk para pelaku IKM untuk dapat beradaptasi dengan kondisi pasar yang terus berubah.

Pelaku IKM, lanjutnya, harus bersama-sama berinovasi dan terus melakukan adaptasi model bisnis yang dijalankan.

Baca juga: Kerek ekspor, Kemenperin bawa 28 IKM furnitur ke pameran internasional

"Kejelian dalam membaca kebutuhan konsumen tentunya menjadi hal yang sangat penting sehingga para pelaku IKM dapat mengembangkan inovasi yang tidak terbatas pada produk, namun juga pada aspek-aspek lain seperti strategi pemasaran, manajemen, distribusi, pengemasan dan aspek bisnis lainnya," ujar Reni.

Selama pandemi Reni menyampaikan bahwa banyak sekali contoh adaptasi strategi bisnis yang dilakukan oleh pelaku usaha industri besar maupun yang masih berskala kecil dan menengah. Berbagai contoh strategi adaptasi tersebut dapat dijadikan acuan pola pikir dalam menjalankan bisnis.

Pemanfaatan lokapasar sebagai sarana berjualan tentunya dapat menjadi salah satu opsi yang bisa dimaksimalkan agar para pelaku usaha mampu menjangkau cakupan pasar yang lebih luas.

"Kami berharap dengan pelaksanaan berbagai program yang tepat dan kolaborasi dengan seluruh pihak termasuk Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia, akan memberikan manfaat yang besar bagi penguatan daya saing IKM," ujar Reni.

Adapun beberapa produk yang dipamerkan antara lain batik, alas kaki, pakaian wanita, aneka kerajinan, tas, hingga oleh-oleh berupa makanan ringan hingga cemilan.

Pameran tersebut diselenggarakan di Plasa Pameran Kemenperin, Jakarta, pada 31 Agustus-2 September 2022 pukul 09.00 WIB-17.00 WIB.

Baca juga: Kemenperin fasilitasi 28 IKM Lampung pameran di Jakarta