Palu (ANTARA) - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof Abidin Djafar menegaskan mahasiswa harus memiliki sikap dan pemahaman yang moderat baik di dalam lingkup kampus maupun di eksternal kampus.

"Maka mahasiswa UIN Palu harus memahami secara utuh mengenai moderasi beragama, substansi dari perbedaan agama dan keyakinan yang ada, disertai dengan akhlak dan moral yang baik," ucap Prof Abidin pada seremonial penutupan kegiatan pembinaan mahasiswa baru bertajuk "Martikulasi" di UIN Palu, Sulawesi Tengah, Rabu.

Kata dia, mahasiswa UIN Palu berkewajiban untuk bersikap moderat, menerima dan menjunjung tinggi perbedaan agama dan keyakinan yang ada dalam kehidupan sosial keagamaan di tengah masyarakat.

Ia menyebut bahwa UIN Datokarama telah memberikan pengenalan dan pemantapan materi tentang moderasi beragama, perbandingan agama, dan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa, sejak mahasiswa mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Matrikulasi dan Pembinaan di Mahad Aljamiah.

Baca juga: UIN Palu kenalkan moderasi beragama kepada mahasiswa non-Muslim

Baca juga: UIN Palu perkuat pemahaman mahasiswa mengenai moderasi beragama


"Maka diharapkan pengetahuan yang telah didapatkan dalam proses pembinaan di tiga jenjang pembinaan itu, harus diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sosial keagamaan," kata dia.

"Karena UIN Datokarama menginginkan mahasiswa dalam kehidupan sosial keagamaan, menjadi penyejuk di masyarakat, sekaligus memberikan pencerahan kepada masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Keuangan UIN Palu Dr Kamaruddin mengatakan optimalisasi implementasi konsep moderasi beragama menjadi salah satu prioritas UIN Datokarama baik di dalam lingkup kampus maupun di eksternal kampus.

Di internal kampus, kata dia, moderasi beragama diakomodasikan dalam bentuk berbagai kegiatan pendidikan dan pembelajaran reguler maupun non-reguler.

"Termasuk salah satunya adalah PBAK, Matrikulasi dan pembinaan di Mahad Aljamiah, menjadi pendekatan dalam pembinaan wawasan mahasiswa tentang moderasi beragama," ungkap Kamaruddin dalam sambutannya saat mewakili Rektor UIN Palu Prof Sagaf menutup kegiatan Matrikulasi.

"Semua kegiatan itu dibiayai lewat DIPA UIN Palu yang bersumber dari APBN," kata dia.

Begitu pula, kata dia, dengan kegiatan pengenalan moderasi beragama di eksternal kampus atau kepada masyarakat yang dilakukan melalui uni-uni atau lembaga-lembaga yang ada pada UIN Palu.

"Salah satu lembaga struktural yang fokus terhadap moderasi beragama adalah Pusat Rumah Moderasi UIN Palu, yang hingga saat ini terus gencar lakukan sosialisasi moderasi beragama kepada masyarakat dan mahasiswa," ungkapnya.

Matrikulasi UIN Datokarama Palu diikuti oleh 2.000 mahasiswa baru digelar mulai tanggal 29 - 31 Agustus 2022.

Baca juga: Akademisi: Konsep moderasi beragama harus diterapkan dari rumah tangga

Baca juga: UIN Datokarama tingkatkan peran perempuan Sigi sebagai agen perdamaian

Mahasiswa baru UIN Palu beraktivitas usai mengikuti seremonial penutupan Matrikulasi, di UIN Palu, Rabu (31/8/2.022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)