Mamasa (ANTARA) - Jalan Trans-Sulawesi di Desa Tampak Kurra Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tertutup longsor setelah hujan deras melanda wilayah itu.

Jalan poros yang menghubungkan antara Kabupaten Mamuju ibu kota Sulbar menuju wilayah Kabupaten Mamasa, tepatnya di Desa Tampak Kurra Kecamatan Tabulahan terputus longsor, setelah hujan deras yang terjadi sejak pukul 13.40 WITA melanda wilayah Mamasa, Selasa.

Kepolsek Tabulahan, IPDA Samson AP mengatakan, longsor yang menutup jalan poros di wilayah Desa Tampak Kurra tersebut, terjadi pada tiga titik yakni Dusun Ulu, Dusun Lakahang dan Dusun Pepatian.

"Kondisi longsor tersebut membuat arus kendaraan roda empat tak bisa melintas karena longsor yang jatuh dari atas gunung, menutup seluruh badan jalan," katanya.

Baca juga: BNPB: Tanah longsor di Mamasa sebabkan 2 tewas dan 6 desa terisolasi
Baca juga: Jalan poros Mamasa-Mamuju tertutup longsor

Menurut dia, masyarakat yang menggunakan roda dua dibantu warga sekitar, berusaha mencoba melintasi longsor tersebut, dengan mengangkat kendaraannya.

"Masyarakat berusaha mengangkat kendaraan roda dua untuk dapat melewati longsor dengan bergotong royong, sementara untuk kendaraan roda empat belum bisa melintas," katanya.

Ia juga mengatakan, aparat kepolisian dari Polsek Tabulahan telah diturunkan membantu masyarakat di sekitar lokasi longsor.

Sementara itu Syamsul salah seorang warga di lokasi longsor meminta agar Pemda Mamasa segera menurunkan alat berat membersihkan material longsor yang menutup badan jalan.

"Kami berharap pemerintah menurunkan alat berat menyingkirkan material longsor agar arus kendaraan dapat kembali lancar dan masyarakat dapat melakukan aktivitasnya," katanya.

Baca juga: Kapolda Sulbar minta longsor di jalur Trans Sulawesi segera diperbaiki
Baca juga: Longsor tutup trans-Sulawesi di Majene

Baca juga: Polres Majene bersihkan material longsor putuskan jalan trans Sulawesi