Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Inovasi dan Teknologi Hungaria Laszlo Palkovics untuk membahas pengelolaan fasilitas uji coba kendaraan (proving ground) dan peluang kerja sama berbagai proyek pembangunan transportasi.

"Proving ground menjadi salah satu keunggulan dari Hungaria. Pengalaman ini yang ingin kami pelajari," kata Menhub dalam keterangannya di Budapest Hungaria, Selasa.

Menhub mengatakan bahwa Hungaria telah memiliki fasilitas proving ground bernama ZalaZone yang terletak di Ibu Kota Budapest.

Dalam pertemuan tersebut, Menhub mendorong adanya kerja sama pelatihan, edukasi, dan pengembangan SDM di sektor transportasi, termasuk tentang pengelolaan proving ground, dengan perguruan tinggi maupun dengan pihak pemerintah dan swasta Hungaria.

Saat ini Kemenhub tengah menyiapkan pembangunan proving ground atau balai uji kendaraan bermotor seluas kurang lebih 90 hektare berstandar internasional (United Nation Regulation/UNR) yang pembangunannya melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Adapun ruang lingkup kerja sama itu, antara lain, merancang dan membangun fasilitas pengujian dan fasilitas penunjang, pengadaan peralatan pengujian dan fasilitas penunjang, pemeliharaan fasilitas, hingga peningkatan kapasitas atau pelatihan.

Menurut dia, dengan memiliki proving ground berstandar internasional dan diakui oleh ASEAN Mutual Recognition Agreement (MRA), Indonesia tidak perlu melakukan pengujian kendaraan bermotor di luar negeri lagi.

Selain itu, manfaat lainnya, yaitu meningkatkan kualitas kendaraan yang memenuhi aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan, serta menyelaraskan persyaratan teknis dan meningkatkan ekspor produk otomotif antar negara ASEAN.

Baca juga: Menhub: Tiket pesawat murah bisa diterapkan meski ada wacana BBM naik
Baca juga: Jokowi perintahkan Menhub dengar suara rakyat soal tarif ojek online