Anti Hoax
Hoaks! Pria diterkam buaya di Kota Tangerang
30 Agustus 2022 20:52 WIB
ARSIP - Tangkapan layar video warga Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara saat menangkap buaya sepanjang 4,3 meter dengan berat 1 ton, Sabtu (25/6/2022) (ANTARA/HO)
Jakarta (ANTARA/JACX) - Kabar mengenai jasad seseorang diduga pria terapung di sungai di Kota Tangerang menjadi viral di Twitter pada 24 Agustus 2022.
Unggahan itu disertai video buaya menyeret jasad yang terapung dan ditonton hingga lebih dari 300 ribu kali.
Sejumlah orang tampak pula dalam video berdurasi 45 detik itu yang merekam dan mengamati bagaimana buaya menyeret jasad orang itu.
Sang pengunggah video, akun @buayahidungblg, menambahkan narasi sebagai berikut:
"Ini pentingnya untuk warga kota punya fasilitas MCK yg aman, agar tidak mengganggu habitat buaya."
Konten video buaya menyeret jasad pria di Kota Tangerang itu telah dikomentari lebih dari dua ribu pengguna lain Twitter, disukai lebih dari 11 ribu pengguna, dan diunggah ulang hingga lebih dari 500 kali.
Apakah benar terdapat jasad seorang pria terapung di sungai Kota Tangerang yang diseret buaya seperti pada video itu?
Penjelasan:
Video yang menampilkan jasad seseorang yang terapung di sungai dan diseret buaya itu bukanlah peristiwa yang terjadi di Kota Tangerang, melainkan di Meksiko.
Video serupa dengan durasi satu menit sembila detik terdapat pada unggahan akun Twitter @Porfirioibarra, 19 Agustus 2022.
Akun berbahasa Spanyol itu menyertakan keterangan unggahan, "Buaya menyeret jasad seorang pria Laguna Carpintero di Kota Tampico, diperkirakan pria itu masuk laguna untuk berenang dan diserang buaya."
Terdapat pula media Meksiko yang melaporkan peristiwa jasad seorang pria terapung di Kota Tampico. Aparat setempat telah melarang pria itu berenang di laguna karena terdapat habitat buaya. Buaya yang berukuran sekira 3,5 meter memperhatikan pria yang masuk laguna dan menyerangnya hingga tewas.
Akun @buayahidungblg pada komentar unggahan video itu telah mengakui peristiwa jasad pria yang diseret buaya bukan terjadi di Kota Tangerang.
Namun, akun itu tidak menghapus unggahan awal yang masih menampilkan video dengan keterangan "Kota Tangerang".
Klaim: Pria diterkam buaya di Kota Tangerang
Rating: Salah/Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Hindari kejaran buaya dengan berlari zig-zag
Baca juga: BKSDA Sampit pasang pancing umpan ayam untuk evakuasi buaya
Baca juga: Warga Buton tangkap buaya sepanjang 4,3 meter dengan berat 1 ton
Unggahan itu disertai video buaya menyeret jasad yang terapung dan ditonton hingga lebih dari 300 ribu kali.
Sejumlah orang tampak pula dalam video berdurasi 45 detik itu yang merekam dan mengamati bagaimana buaya menyeret jasad orang itu.
Sang pengunggah video, akun @buayahidungblg, menambahkan narasi sebagai berikut:
"Ini pentingnya untuk warga kota punya fasilitas MCK yg aman, agar tidak mengganggu habitat buaya."
Konten video buaya menyeret jasad pria di Kota Tangerang itu telah dikomentari lebih dari dua ribu pengguna lain Twitter, disukai lebih dari 11 ribu pengguna, dan diunggah ulang hingga lebih dari 500 kali.
Apakah benar terdapat jasad seorang pria terapung di sungai Kota Tangerang yang diseret buaya seperti pada video itu?
Penjelasan:
Video yang menampilkan jasad seseorang yang terapung di sungai dan diseret buaya itu bukanlah peristiwa yang terjadi di Kota Tangerang, melainkan di Meksiko.
Video serupa dengan durasi satu menit sembila detik terdapat pada unggahan akun Twitter @Porfirioibarra, 19 Agustus 2022.
Akun berbahasa Spanyol itu menyertakan keterangan unggahan, "Buaya menyeret jasad seorang pria Laguna Carpintero di Kota Tampico, diperkirakan pria itu masuk laguna untuk berenang dan diserang buaya."
Terdapat pula media Meksiko yang melaporkan peristiwa jasad seorang pria terapung di Kota Tampico. Aparat setempat telah melarang pria itu berenang di laguna karena terdapat habitat buaya. Buaya yang berukuran sekira 3,5 meter memperhatikan pria yang masuk laguna dan menyerangnya hingga tewas.
Akun @buayahidungblg pada komentar unggahan video itu telah mengakui peristiwa jasad pria yang diseret buaya bukan terjadi di Kota Tangerang.
Namun, akun itu tidak menghapus unggahan awal yang masih menampilkan video dengan keterangan "Kota Tangerang".
Klaim: Pria diterkam buaya di Kota Tangerang
Rating: Salah/Hoaks
Cek fakta: Hoaks! Hindari kejaran buaya dengan berlari zig-zag
Baca juga: BKSDA Sampit pasang pancing umpan ayam untuk evakuasi buaya
Baca juga: Warga Buton tangkap buaya sepanjang 4,3 meter dengan berat 1 ton
Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022
Tags: