Jakarta (ANTARA) -
Penyidik mengagendakan pemeriksaan tersangka Putri Candrawathi untuk dikonfrontasi dengan para saksi dan tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rabu (31/8), pukul 10.00 WIB di Bareskrim Polri, Jakarta.

"Konfrontasi ada lima orang, PC, Susi, Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal dan Richard (Bharada E)," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi usai rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa.

Menurut Andi, konfrontasi terhadap Putri Candrawathi dengan para saksi dan tersangka lain itu berkaitan dengan peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.

"Ini semua yang ada di Magelang," tambahnya.

Baca juga: Kejagung terima pelimpahan berkas tahap I Putri Candrawathi

Seperti yang diketahui, rangkaian kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua tidak terlepas dari peristiwa di Magelang. Sebelum penembakan terjadi, rombongan tersangka Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dua ajudan, dan sopir melakukan perjalanan dari Magelang, Jawa Tengah, ke Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Andi menjelaskan konfrontasi dilakukan setelah masing-masing tersangka diperiksa dan rekonstruksi dilaksanakan.

"Tidak ada masalah, kan pemeriksaan terhadap masing-masing sudah dilakukan, kan gitu; dan rekonstruksinya ada beberapa poin, tidak semuanya. Kalau konfrontasi itu ada beberapa poin yang tidak sesuai, akan dikonfrontasi," jelas Andi.

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo juga membenarkan agenda pemeriksaan Putri Candrawathi dijadwalkan Rabu, pukul 10.00 WIB.

"(Diagendakan) Pukul 10.00 WIB," kata Dedi Prasetyo.

Baca juga: Kemenkumham cegah Putri Candrawathi ke luar negeri
Baca juga: Kuasa Hukum: Putri Candrawathi ditanyai 80 pertanyaan