Piala AFF
Shin: Thailand lawan terkuat di Grup A Piala AFF 2022
30 Agustus 2022 17:09 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) merangkul pelatih tim nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong selepas sesi konferensi pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). Iriawan menegaskan bahwa posisi Shin sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia tetap aman meski gagal membawa anak-anak asuhnya ke semifinal Piala AFF U-19 2022. (ANTARA/Michael Siahaan)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menilai Thailand sebagai lawan terkuat bagi skuad Indonesia dalam Grup A Piala AFF 2022, yang juga diisi Filipina, Kamboja, serta pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam dengan Timor Leste.
"Thailand tentu menjadi lawan paling kuat di grup. Meski begitu, kami juga tetap mewaspadai semua lawan," ujar Shin, seperti disiarkan laman PSSI di Jakarta, Selasa.
Juru taktik asal Korea Selatan itu berjanji akan menyiapkan timnya dengan baik untuk turnamen tersebut.
Baca juga: Indonesia di Grup A Piala AFF 2022 bersama Thailand
Shin bertekad membawa Indonesia meraih juara Piala AFF 2022. Sebelumnya, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu sukses mengantarkan Indonesia ke final Piala AFF 2020, tetapi gagal menaklukkan Thailand.
"Saya akan mempersiapkan timnas Indonesia dengan maksimal agar meraih juara Piala AFF 2022," kata Shin.
Shin Tae-yong akan segera mencari pemain terbaik untuk Piala AFF 2022. Beberapa pemain yang naturalisasinya hampir rampung juga masuk dalam radar.
"Saat ini ada Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattinama yang masih dalam proses naturalisasi. Kami berharap ketiganya dapat segera bergabung bersama timnas Indonesia," tutur dia.
Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa bergabungnya Indonesia dengan Thailand menjadi momen untuk membalas kekalahan di final Piala AFF 2020.
Iriawan pun meminta Shin untuk menyeleksi pemain-pemain yang tepat demi menjadi tim terbaik di Piala AFF 2022.
"Saya berharap pelatih Shin Tae-yong sudah mulai memantau pemain-pemain terbaik yang ada pada kompetisi Liga 1 dan kompetisi yang ada di luar negeri. Ajang Piala AFF 2022 bisa dijadikan persiapan untuk menghadapi Piala Asia 2023," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Baca juga: DPR RI setujui Jordi Amat dan Sandy Walsh jadi WNI
Piala AFF 2022 yang diikuti total 10 negara akan digelar mulai akhir Desember 2022 sampai Januari 2023.
Tak seperti edisi sebelumnya yang mesti dilaksanakan terpusat lantaran pandemi COVID-19, Piala AFF terbaru akan kembali ke format seperti tahun 2018 yaitu kandang dan tandang.
Semua tim di grup akan saling berhadapan dengan setiap tim akan dua kali bertanding kandang dan dua kali berlaga tandang.
Nantinya, dua tim terbaik dari setiap grup berhak melaju ke semifinal.
PSSI menargetkan Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022. Andai berhasil mendapatkan prestasi itu, gelar tersebut akan menjadi yang pertama sepanjang sejarah bagi "Garuda".
Sejak Piala AFF digelar pertama kali pada tahun 1996, prestasi tertinggi Indonesia adalah menjadi peringkat kedua (runner up) yang diraih enam kali yakni pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.
Baca juga: Timnas Indonesia miliki seragam ketiga anyar mulai September 2022
"Thailand tentu menjadi lawan paling kuat di grup. Meski begitu, kami juga tetap mewaspadai semua lawan," ujar Shin, seperti disiarkan laman PSSI di Jakarta, Selasa.
Juru taktik asal Korea Selatan itu berjanji akan menyiapkan timnya dengan baik untuk turnamen tersebut.
Baca juga: Indonesia di Grup A Piala AFF 2022 bersama Thailand
Shin bertekad membawa Indonesia meraih juara Piala AFF 2022. Sebelumnya, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu sukses mengantarkan Indonesia ke final Piala AFF 2020, tetapi gagal menaklukkan Thailand.
"Saya akan mempersiapkan timnas Indonesia dengan maksimal agar meraih juara Piala AFF 2022," kata Shin.
Shin Tae-yong akan segera mencari pemain terbaik untuk Piala AFF 2022. Beberapa pemain yang naturalisasinya hampir rampung juga masuk dalam radar.
"Saat ini ada Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattinama yang masih dalam proses naturalisasi. Kami berharap ketiganya dapat segera bergabung bersama timnas Indonesia," tutur dia.
Sementara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa bergabungnya Indonesia dengan Thailand menjadi momen untuk membalas kekalahan di final Piala AFF 2020.
Iriawan pun meminta Shin untuk menyeleksi pemain-pemain yang tepat demi menjadi tim terbaik di Piala AFF 2022.
"Saya berharap pelatih Shin Tae-yong sudah mulai memantau pemain-pemain terbaik yang ada pada kompetisi Liga 1 dan kompetisi yang ada di luar negeri. Ajang Piala AFF 2022 bisa dijadikan persiapan untuk menghadapi Piala Asia 2023," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Baca juga: DPR RI setujui Jordi Amat dan Sandy Walsh jadi WNI
Piala AFF 2022 yang diikuti total 10 negara akan digelar mulai akhir Desember 2022 sampai Januari 2023.
Tak seperti edisi sebelumnya yang mesti dilaksanakan terpusat lantaran pandemi COVID-19, Piala AFF terbaru akan kembali ke format seperti tahun 2018 yaitu kandang dan tandang.
Semua tim di grup akan saling berhadapan dengan setiap tim akan dua kali bertanding kandang dan dua kali berlaga tandang.
Nantinya, dua tim terbaik dari setiap grup berhak melaju ke semifinal.
PSSI menargetkan Indonesia menjadi juara Piala AFF 2022. Andai berhasil mendapatkan prestasi itu, gelar tersebut akan menjadi yang pertama sepanjang sejarah bagi "Garuda".
Sejak Piala AFF digelar pertama kali pada tahun 1996, prestasi tertinggi Indonesia adalah menjadi peringkat kedua (runner up) yang diraih enam kali yakni pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.
Baca juga: Timnas Indonesia miliki seragam ketiga anyar mulai September 2022
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: