Mendagri dorong kolaborasi U20 dan C40 tingkatkan kesejahteraan
30 Agustus 2022 16:44 WIB
Tangkapan layar Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Tito Karnavian dalam acara "Opening Ceremony of U20 Mayors Summit" yang disiarkan di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, dipantau dari Jakarta, Selasa (30/8/2022). ANTARA/Putu Indah Savitri
Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian mendorong kolaborasi antarkota yang bergabung di dalam Urban 20 (U20) dan C40 Cities Climate Leadership Group (C40) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya sangat mendukung kerja sama antarkota dalam U20 dan C40 untuk kualitas hidup masyarakat kita yang lebih baik,” kata Tito dalam acara Opening Ceremony of U20 Mayors Summit yang disiarkan di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, dipantau dari Jakarta, Selasa.
Tito menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat memberi ruang bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan bekerja sama dengan pihak lainnya, termasuk kolaborasi antardaerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di masing-masing wilayah.
Adapun contoh kolaborasi antardaerah yang dipaparkan oleh Tito adalah kolaborasi mengenai ketersediaan pangan antardaerah yang satu dengan lainnya.
Baca juga: DKI-Bank Dunia tekankan investasi penting untuk kota berkelanjutan
Baca juga: Delegasi U20 Berlin puji ketangguhan warga Kampung Susun Akuarium
"Misalkan, ketika suatu kota mengalami kekurangan pangan, ini bisa berkolaborasi dengan kota lain atau daerah lain yang memiliki kelebihan kapasitas pangan," ucap Tito.
Oleh karena itu, dengan kehadiran forum U20 dan C40, Tito berharap agar terjalin kerja sama dan kolaborasi antarkota, tidak terbatas pada 98 kota di Indonesia, tetapi juga pada seluruh kota yang terlibat di U20 dan C40.
Terdapat sejumlah jenis kerja sama yang dipaparkan oleh Tito. Jenis kerja sama tersebut dibagi menjadi dua, yakni kerja sama dengan intensitas rendah dan kerja sama dengan intensitas tinggi.
Baca juga: Anies ajak delegasi U20 keliling Jakarta naik bus listrik dan MRT
Baca juga: TransJakarta jajaki kerja sama dengan Los Angeles
"Terkait dengan kerja sama berintensitas rendah, yakni berupa berbagi praktik terbaik atau best practices, berbagi pengetahuan, hingga saling melakukan kunjungan (mutual visit)," tutur Tito.
Lebih lanjut, terkait dengan kerja sama dengan intensitas tinggi, yakni kerja sama perdagangan, investasi, kerja sama dalam pengembangan infrastruktur, hingga kerja sama dalam menciptakan kota hijau dan kota pintar.
"Forum ini adalah momentum terbaik untuk mencari dan mendiskusikan langkah selanjutnya," ujar Tito.
"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya sangat mendukung kerja sama antarkota dalam U20 dan C40 untuk kualitas hidup masyarakat kita yang lebih baik,” kata Tito dalam acara Opening Ceremony of U20 Mayors Summit yang disiarkan di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, dipantau dari Jakarta, Selasa.
Tito menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat memberi ruang bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan bekerja sama dengan pihak lainnya, termasuk kolaborasi antardaerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di masing-masing wilayah.
Adapun contoh kolaborasi antardaerah yang dipaparkan oleh Tito adalah kolaborasi mengenai ketersediaan pangan antardaerah yang satu dengan lainnya.
Baca juga: DKI-Bank Dunia tekankan investasi penting untuk kota berkelanjutan
Baca juga: Delegasi U20 Berlin puji ketangguhan warga Kampung Susun Akuarium
"Misalkan, ketika suatu kota mengalami kekurangan pangan, ini bisa berkolaborasi dengan kota lain atau daerah lain yang memiliki kelebihan kapasitas pangan," ucap Tito.
Oleh karena itu, dengan kehadiran forum U20 dan C40, Tito berharap agar terjalin kerja sama dan kolaborasi antarkota, tidak terbatas pada 98 kota di Indonesia, tetapi juga pada seluruh kota yang terlibat di U20 dan C40.
Terdapat sejumlah jenis kerja sama yang dipaparkan oleh Tito. Jenis kerja sama tersebut dibagi menjadi dua, yakni kerja sama dengan intensitas rendah dan kerja sama dengan intensitas tinggi.
Baca juga: Anies ajak delegasi U20 keliling Jakarta naik bus listrik dan MRT
Baca juga: TransJakarta jajaki kerja sama dengan Los Angeles
"Terkait dengan kerja sama berintensitas rendah, yakni berupa berbagi praktik terbaik atau best practices, berbagi pengetahuan, hingga saling melakukan kunjungan (mutual visit)," tutur Tito.
Lebih lanjut, terkait dengan kerja sama dengan intensitas tinggi, yakni kerja sama perdagangan, investasi, kerja sama dalam pengembangan infrastruktur, hingga kerja sama dalam menciptakan kota hijau dan kota pintar.
"Forum ini adalah momentum terbaik untuk mencari dan mendiskusikan langkah selanjutnya," ujar Tito.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022
Tags: