Jakarta (ANTARA) - Kedua tangan Ferdy Sambo berborgol plastik warna putih saat mengikuti proses rekonstruksi di rumah pribadi, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, khususnya saat memperagakan adegan ke-17 terkait kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Ferdy Sambo tampak sampai di rumah pribadi dengan memasuki halamannya pukul 11.29 WIB, Selasa.

Tampak dirinya mengenakan pakaian berwarna oranye dengan kedua tangannya yang terikat dengan sebuah tali plastik warna putih (borgol plastik) .

Raut wajah suami Putri Candrawathi itu tampak pasrah mengikuti rekonstruksi yang berjalan.

Baca juga: Ferdy Sambo kenakan baju tahanan saat rekonstruksi di rumah pribadi

Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol tersebut tampak dijaga ketat oleh anggota dari Polri dan Brimob.
Tangkapan layar Ferdy Sambo saat mengenakan baju tahanan dan tangannya berborgol plastik warna putih, di Jakarta, Selasa. (30/8/2022). ANTARA/Youtube/@POLRI TV Radio/Luthfia
Hingga akhirnya, adegan Ferdy Sambo berlanjut ke suatu ruangan di dalam rumah dengan duduk di sebuah meja.

Adapun Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM), Choirul Anam tampak mengawasi setiap adegan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.
Tankapan layar, salah satu adegan saat rekonstruksi, ketika Bharada Richard E. menemui para tersangka lainnya di Jakarta, Selasa. (30/8/2022). ANTARA/Youtube/@POLRI TV Radio/Luthfia

Sementara itu dalam adegan lain, melihat tiga tersangka lainnya yakni Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf tampak mengenakan baju tahanan oranye tanpa memakai borgol plastik.

Baca juga: Pengacara Brigadir J kecewa tak bisa saksikan langsung rekonstruksi

Sebelumnya, Ferdy Sambo mengenakan baju tahanan berwarna oranye memasuki rumah pribadi di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan pada pukul 11.24 WIB.

Terlihat dari jarak 50 meter, ada dua orang lainnya yang tak terlihat pandangan juga mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Kedatangan Ferdy Sambo diantar oleh sebuah kendaraan taktis kepolisian. Saat keluar dari kendaraan tersebut membelakangi media sehingga wajahnya tak terlihat jelas.