"Saya tegaskan kembali, khususnya penyidik pangkalan, khususnya penyidik KRI jangan takut diintervensi atau terkecoh dengan adanya 'markus'," kata Yudo usai menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara TNI AL dan PT Verona Indah Picture selaku production house, di atas KRI Banda Aceh - 593 yang bersandar di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin.
Baca juga: ANCM soroti situasi Laut Cina Selatan dan perairan perbatasan rawan
Oleh karena itu, dia memerintahkan prajuritnya untuk lebih berhati-hati.
"Jangan sampai nanti orang merasa dekat dengan saya atau punya foto dengan saya terus ini loh perintahnya Kasal. Nah, jangan sampai. Makanya, saya sampaikan, kalau ada intervensi seperti itu, langsung telepon saya. Mereka punya nomor telepon saya semua. Prajurit AL enggak perlu takut pada Kasal sehingga mereka tahu bahwa ini betul-betul bukan dari Kasal atau pejabat lain. Ini sebagai antisipasi," kata Yudo.
Baca juga: Kasal: ANCM di Bali bahas latihan bersama negara-negara ASEAN
Saat pengarahan kepada seluruh peserta Apel Komandan Satuan (AKS) TNI AL di Akademi Angkatan Laut (AAL), Surabaya, pada Sabtu (27/8), Yudo meminta kepada prajurit TNI AL mewaspadai "markus", baik dari dalam maupun dari luar TNI AL yang mengaku teman dekat pejabat dan bisa menyelesaikan masalah dengan imbalan tertentu.
Dia mengatakan banyak personel Angkatan Laut yang sedang tertimpa permasalahan/kasus ditawarkan oleh pihak-pihak tertentu dengan janji akan menyelesaikan permasalahan, tentunya dengan meminta sejumlah uang agar permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan.
Baca juga: Kasal resmikan Kapal Bantu RS dr Radjiman Wedyodiningrat
Oleh karena itu, Yudo meminta agar para komandan satuan jangan langsung percaya tanpa ada "cross check" kepada Mabesal atau Kasal langsung mengenai kebenaran permintaan tersebut.
Apabila kejadian tersebut terjadi, Kasal memerintahkan kepada Pomal untuk melaksanakan pemeriksaan kepada seluruh personel yang terlibat di dalamnya.
"Semua pelanggaran hukum pidana maupun disiplin tersebut harus diproses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Pomal," tegas Kasal.