Piala Indonesia
PSSI tegaskan masih berupaya gelar Piala Indonesia 2022-2023
29 Agustus 2022 19:05 WIB
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan keterangan mengenai pelaksanaan turnamen Piala Indonesia 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/8/2022). Iriawan menegaskan bahwa PSSI tetap berupaya menggulirkan Piala Indonesia tersebut meski terkendala pendanaan. (ANTARA/Michael Siahaan)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa pihaknya masih berupaya untuk menggelar turnamen sepak bola nasional Piala Indonesia 2022-2023.
"Kami terus berusaha dan mohon waktu. Masih ada peluang untuk dilaksanakan. Kami sudah mendiskusikannya dengan tim," ujar Iriawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut sekaligus sebagai klarifikasi terkait beredarnya kabar yang menyatakan PSSI tidak akan menggulirkan Piala Indonesia pada tahun 2022.
Meski demikian, Iriawan mengakui bahwa PSSI terkendala pendanaan untuk melangsungkan turnamen tersebut. Itulah yang membuat PSSI terus mengupayakan sponsor supaya Piala Indonesia 2022-2023 dapat terlaksana.
"Memutar turnamen itu, kan, memakai uang. Jumlahnya hampir Rp45 miliar, termasuk untuk akomodasi, transportasi, pelaksanaan dan sebagainya. Jadi, mudah-mudahan kami mendapatkan sponsor," tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.
Baca juga: PSSI apresiasi dukungan penuh Menpora untuk sepak bola Indonesia
Iriawan melanjutkan, beberapa pihak yang diusahakan untuk menjadi sponsor utama adalah perusahaan-perusahaan BUMN.
Itu dipertimbangkan lantaran Liga 1 Indonesia disokong oleh perusahaan BUMN yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) sejak musim 2021-2022 sampai saat ini.
"Kami akan menjajaki itu (sponsor perusahaan BUMN-red) juga. Kami sedang bekerja untuk bisa merealisasikan Piala Indonesia tersebut," kata Iriawan.
Sebelumnya, rencana penyelenggaraan Piala Presiden 2022-2023 sudah disebarluaskan PSSI lewat surat edaran bernomor 2312/PGD/223/VI-2022 kepada klub-klub Liga 1, 2 serta semua Asosiasi Provinsi mereka.
Dalam dokumen tersebut tertulis bahwa Piala Indonesia terbaru akan berlangsung pada Agustus 2022-Maret 2023.
PSSI menyatakan bahwa kompetisi tersebut akan diikuti oleh 64 dan terbagi dalam beberapa babak yaitu 64 besar, 32 besar, 16 besar, delapan besar, semifinal dan final.
Adapun 64 tim peserta adalah 18 klub Liga 1 , 28 klub Liga 2 dan 18 klub Liga 3. Nantinya, juara Piala Indonesia 2022-23 berpotensi mewakili Indonesia di Piala AFC.
Kompetisi Piala Indonesia terakhir kali digelar pada musim 2018-19, di mana PSM Makassar keluar sebagai juara setelah kemenangan agregat 2-1 atas Persija Jakarta dalam partai final yang digelar dengan format kandang-tandang.
Baca juga: DPR RI setujui Jordi Amat dan Sandy Walsh jadi WNI
Baca juga: Timnas Indonesia miliki seragam ketiga anyar mulai September 2022
"Kami terus berusaha dan mohon waktu. Masih ada peluang untuk dilaksanakan. Kami sudah mendiskusikannya dengan tim," ujar Iriawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Pernyataan tersebut sekaligus sebagai klarifikasi terkait beredarnya kabar yang menyatakan PSSI tidak akan menggulirkan Piala Indonesia pada tahun 2022.
Meski demikian, Iriawan mengakui bahwa PSSI terkendala pendanaan untuk melangsungkan turnamen tersebut. Itulah yang membuat PSSI terus mengupayakan sponsor supaya Piala Indonesia 2022-2023 dapat terlaksana.
"Memutar turnamen itu, kan, memakai uang. Jumlahnya hampir Rp45 miliar, termasuk untuk akomodasi, transportasi, pelaksanaan dan sebagainya. Jadi, mudah-mudahan kami mendapatkan sponsor," tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.
Baca juga: PSSI apresiasi dukungan penuh Menpora untuk sepak bola Indonesia
Iriawan melanjutkan, beberapa pihak yang diusahakan untuk menjadi sponsor utama adalah perusahaan-perusahaan BUMN.
Itu dipertimbangkan lantaran Liga 1 Indonesia disokong oleh perusahaan BUMN yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) sejak musim 2021-2022 sampai saat ini.
"Kami akan menjajaki itu (sponsor perusahaan BUMN-red) juga. Kami sedang bekerja untuk bisa merealisasikan Piala Indonesia tersebut," kata Iriawan.
Sebelumnya, rencana penyelenggaraan Piala Presiden 2022-2023 sudah disebarluaskan PSSI lewat surat edaran bernomor 2312/PGD/223/VI-2022 kepada klub-klub Liga 1, 2 serta semua Asosiasi Provinsi mereka.
Dalam dokumen tersebut tertulis bahwa Piala Indonesia terbaru akan berlangsung pada Agustus 2022-Maret 2023.
PSSI menyatakan bahwa kompetisi tersebut akan diikuti oleh 64 dan terbagi dalam beberapa babak yaitu 64 besar, 32 besar, 16 besar, delapan besar, semifinal dan final.
Adapun 64 tim peserta adalah 18 klub Liga 1 , 28 klub Liga 2 dan 18 klub Liga 3. Nantinya, juara Piala Indonesia 2022-23 berpotensi mewakili Indonesia di Piala AFC.
Kompetisi Piala Indonesia terakhir kali digelar pada musim 2018-19, di mana PSM Makassar keluar sebagai juara setelah kemenangan agregat 2-1 atas Persija Jakarta dalam partai final yang digelar dengan format kandang-tandang.
Baca juga: DPR RI setujui Jordi Amat dan Sandy Walsh jadi WNI
Baca juga: Timnas Indonesia miliki seragam ketiga anyar mulai September 2022
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: