Satgas: 60,36 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis ketiga
29 Agustus 2022 17:42 WIB
Arsip foto - Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 Moderna kepada rekannya di RSUP Dr. M Djamil Padang, Sumatera Barat, Jumat (30/7/2021). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj/pri.
Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 60.369.476 jiwa telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau mengalami penambahan harian sebanyak 61.870 jiwa pada Senin hingga pukul 12.00 WIB.
Adapun mereka yang telah mendapat vaksin dosis kedua bertambah 16.917 jiwa, sehingga total menjadi 170.895.291 jiwa sejak program vaksinasi digulirkan. Sementara penduduk Indonesia yang telah mendapat vaksin dosis pertama sudah menyentuh 203.314.549 jiwa atau bertambah 29.945 pada hari ini.
Baca juga: Satgas minta pemda kembali perkuat edukasi terkait vaksinasi COVID-19
Mereka yang telah mendapat vaksinasi dosis keempat, utamanya tenaga kesehatan dan lansia, sudah mencapai 285.027 atau mengalami penambahan sebanyak 257 jiwa. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi sebanyak 234.666.020 jiwa.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 meminta pemerintah daerah untuk kembali memperkuat edukasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing terkait manfaat vaksinasi COVID-19 dalam rangka merespons kenaikan kasus COVID-19 belakangan ini.
Baca juga: Indovac dan Inavac jadi nama vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
"Pemda agar kembali memperkuat edukasi tentang vaksinasi COVID-19 guna mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah," kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.
Wiku mengatakan, dengan adanya komunikasi, edukasi, dan informasi yang intensif terkait pentingnya vaksinasi untuk masyarakat diharapkan kesadaran untuk melakukan vaksinasi akan terus meningkat.
Baca juga: MPR ingatkan percepatan vaksinasi terukur untuk tingkatkan imunitas
Pemda, kata Wiku, juga perlu mengidentifikasi kendala yang dihadapi daerahnya dalam meningkatkan cakupan vaksinasi dosis kedua dan ketiga (penguat) serta melaporkan kendala tersebut kepada pemerintah pusat.
"Terutama cakupan vaksinasi dosis kedua dan dosis ketiga yang masih perlu terus ditingkatkan cakupannya," katanya.
Adapun mereka yang telah mendapat vaksin dosis kedua bertambah 16.917 jiwa, sehingga total menjadi 170.895.291 jiwa sejak program vaksinasi digulirkan. Sementara penduduk Indonesia yang telah mendapat vaksin dosis pertama sudah menyentuh 203.314.549 jiwa atau bertambah 29.945 pada hari ini.
Baca juga: Satgas minta pemda kembali perkuat edukasi terkait vaksinasi COVID-19
Mereka yang telah mendapat vaksinasi dosis keempat, utamanya tenaga kesehatan dan lansia, sudah mencapai 285.027 atau mengalami penambahan sebanyak 257 jiwa. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi sebanyak 234.666.020 jiwa.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 meminta pemerintah daerah untuk kembali memperkuat edukasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing terkait manfaat vaksinasi COVID-19 dalam rangka merespons kenaikan kasus COVID-19 belakangan ini.
Baca juga: Indovac dan Inavac jadi nama vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
"Pemda agar kembali memperkuat edukasi tentang vaksinasi COVID-19 guna mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah," kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.
Wiku mengatakan, dengan adanya komunikasi, edukasi, dan informasi yang intensif terkait pentingnya vaksinasi untuk masyarakat diharapkan kesadaran untuk melakukan vaksinasi akan terus meningkat.
Baca juga: MPR ingatkan percepatan vaksinasi terukur untuk tingkatkan imunitas
Pemda, kata Wiku, juga perlu mengidentifikasi kendala yang dihadapi daerahnya dalam meningkatkan cakupan vaksinasi dosis kedua dan ketiga (penguat) serta melaporkan kendala tersebut kepada pemerintah pusat.
"Terutama cakupan vaksinasi dosis kedua dan dosis ketiga yang masih perlu terus ditingkatkan cakupannya," katanya.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: