Jakarta (ANTARA) - Pendapatan CNOOC, produsen minyak dan gas terkemuka di China, tercatat melonjak 84 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada paruh pertama 2022.

Perusahaan itu meraup pendapatan operasional sebesar 202,36 miliar yuan (1 yuan = Rp2.175) selama periode tersebut, menurut laporan yang diajukan ke Bursa Efek Shanghai.

Laba bersih yang diatribusikan kepada para pemegang saham perusahaan yang melantai di bursa itu mencapai 71,89 miliar yuan, atau melonjak 116 persen dari periode yang sama tahun lalu.

CNOOC mengaitkan kinerja baik tersebut dengan berbagai upayanya dalam meningkatkan penyimpanan dan produksi, serta mempromosikan proyek-proyek besar, inovasi ilmiah dan teknologi, dan pengembangan ramah lingkungan.