Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik mengajak mahasiswa berkolaborasi untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan pembangunan.

"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, namun butuh masukan sejumlah pihak untuk menyukseskan pembangunan, termasuk mahasiswa," kata Penjabat Gubernur Sulbar itu, saat melakukan dialog dengan sejumlah pimpinan organisasi mahasiswa, di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, pemerintah berharap agar mahasiswa memberikan masukan dan untuk memperbaiki jalannya pemerintahan dan pembangunan, sehingga Sulbar dapat berkembang.

"Penting menampung aspirasi mahasiswa untuk melihat seluruh permasalahan pembangunan, karena Sulbar sangat luas yang memiliki enam kabupaten, sehingga Pemerintah Sulbar akan terbuka dan mau dikritik mahasiswa, untuk mencari solusi pembangunan," katanya pula.

Menurut dia, Pemerintah Sulbar juga mengajak dan meminta mahasiswa untuk berkolaborasi menyelesaikan masalah pembangunan yang disampaikan mahasiswa.

Masalah pembangunan yang disampaikan mahasiswa adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulbar yang belum rampung, selain itu rumah singgah warga Pulau Balabalakang yang belum difungsikan sebagai mana mestinya.

Selain itu, penanganan pascabencana gempa bumi 21 Januari 2021 yang dianggap terdapat berbagai masalah, di antaranya terdapat bantuan sebesar Rp4 miliar dari berbagai pihak namun tidak berhasil direalisasikan untuk penanganan di korban gempa di Mamuju.

Masalah lainnya adalah masih banyaknya konflik agraria di Sulbar, serta proyek reklamasi perusahaan tambang yang merusak lingkungan dan bantuan untuk nelayan yang dianggap tidak maksimal.

Selain itu, mahasiswa meminta agar Penjabat Gubernur Sulbar segera melakukan evaluasi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) Sulbar yang dianggap buruk melaksanakan program dan anggaran untuk kemajuan daerah.

"Masalah yang disampaikan mahasiswa telah kami dengarkan dan akan ditindaklanjuti bersama dengan mahasiswa, dan masukan tersebut sangat penting untuk perbaikan daerah," katanya pula.

Ia mengatakan, pemerintah akan segera melakukan evaluasi kinerja OPD Sulbar agar lebih dapat maksimal melaksanakan sesuai harapan mahasiswa.

"Pemerintah Sulbar akan berupaya agar pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera memberikan bantuan stimulan perbaikan rumah korban gempa di Sulbar, selain itu rumah singgah warga pulau akan segera difungsikan sebagaimana mestinya dan secara bertahap masalah yang disampaikan mahasiswa akan ditindaklanjuti pemerintah," katanya lagi.
Baca juga: Anggota DPR RI dukung terobosan pembangunan Gubernur Sulbar
Baca juga: Gubernur Sulbar ajak pemerintahan se-Sulawesi bersatu dukung IKN