Pontianak (ANTARA) - Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat, Achmad Hardin memastikan layanan kesehatan termasuk operasi bagi pasien tetap berjalan meskipun banjir menggenangi sejumlah ruangan di rumah sakit itu.
"Saat ini, sejumlah ruangan memang masih ada yang tergenang air, namun kita pastikan untuk operasi tetap dilaksanakan sesuai jadwal, karena ruang operasi tidak terdampak banjir lantaran bangunannya agak tinggi," kata Achmad di Singkawang, Minggu.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan rumah-rumah sakit lain, untuk bersama-sama menangani pasien yang sifatnya darurat. Sehingga, jika ada pasien yang memerlukan perawatan segera, namun tidak bisa ditangani pihaknya maka menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit lain.
Baca juga: Ketahanan pangan Singkawang di tengah banjir masih aman
Baca juga: 14 pasien RSUD Singkawang dievakuasi akibat banjir
Achmad menjelaskan dampak banjir yang merendam RSUD Abdul Aziz Singkawang pada Sabtu (27/8) tidak hanya berdampak pada pelayanan saja, tapi juga administrasi dan bagian-bagian penunjang seperti laundry, laboratorium dan lain-lain.
"Sementara untuk pelayanan medis dan tempat obat-obatan, Insya Allah masih aman," tuturnya.
Sampai hari Minggu, katanya, secara keseluruhan ada sebanyak 22 pasien RSUD Abdul Aziz Singkawang yang dievakuasi, lantaran ruang pasien masih terendam banjir.
"Sampai hari ini sudah ada 22 pasien yang kita evakuasi," katanya.
Baca juga: Bangsal RSUD Abdul Azis Singkawang terendam banjir
Baca juga: Kota Singkawang terendam banjir akibat hujan deras
Operasi pasien tetap berjalan meski RSUD Singkawang terendam banjir
28 Agustus 2022 18:12 WIB
Lorong dan sejumlah bangsal RSUD Singkawang yang terendam banjir (rudi)
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: