Jayapura (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua mengajak para pelaku UMKM kopi asal Papua segera masuk ke ekosistem digital agar komoditas kopi setempat dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di Bumi Cenderawasih.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya di Jayapura, Minggu, mengatakan pagelaran Festival Kopi Papua dari tahun ke tahun terus menarik pengunjung terbukti berdasarkan data yang ada.

"Tercatat jumlah pengunjung harian sebanyak 4.011 orang, meningkat 43,20 persen dibandingkan acara yang sama tahun sebelumnya yaitu 2.801 pengunjung," katanya.

Juli menargetkan pelaksanaan Festival Kopi tahun depan mampu menarik pengunjung yang lebih banyak sehingga nilai pembiayaan dan transaksi yang tercatat bisa lebih besar.

"Dengan begitu bisa mendukung pertumbuhan dan pengembangan komoditas kopi dan berkontribusi dalam pengembangan digitalisasi," ujarnya.
Dia menjelaskan Festival Kopi Papua juga dapat menjadi ajang untuk terus memperkenalkan produk kopi Papua di kancah nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan tema HUT ke-77 RI "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

"Keberhasilan penyelenggaraan festival merupakan kolaborasi lintas instansi yang semakin memperkuat keyakinan tentang potensi, serta daya tarik Provinsi Papua," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap semua UMKM kopi Papua bisa go internasional yang tercatat kini ada 50 UMKM yang sedang dalam pendampingan untuk masuk ke platform digital atau onboarding.

Sebelumnya pada Festival Kopi Papua 2022 dan Gebyar Kemerdekaan ke-77 RI sebanyak 69 UMKM mengikuti acara tersebut dengan rincian 24 di antara para pelaku usaha kopi Papua dan sisanya kerajinan, fesyen, dan kuliner atau olahan makanan. Acara dimulai dari 23-27 Agustus 2022 bertempat GOR Cenderawasih.