Bandung (ANTARA) - Panitia Musyarah Rakyat (Musra) I Jawa Barat menyatakan bakal menyampaikan nama-nama sosok pilihan rakyat terkait Pemilu 2023 kepada Presiden Joko Widodo.

Sekretaris Panitia Nasional Musra Taki Reinhard Parapat di Bandung, Minggu, mengatakan nama sosok-sosok yang nantinya muncul pada musyawarah itu adalah aspirasi dari akar rumput karena disampaikan oleh masyarakat.

"Itu semua kita gali dari akar rumput untuk kita sampaikan kepada Bapak Presiden," kata Taki saat Musra I Jawa Barat di GOR Arcamanik.

Menurut Taki, masyarakat butuh sosok pemimpin yang bisa melanjutkan pembangunan Indonesia ke depannya hingga tahun 2045, karena itu para relawan Jokowi bakal kompak untuk mengawal estafet kepemimpinan Jokowi.

Selain itu, menurutnya, Musra tersebut merupakan implementasi dari nilai demokrasi, karena siapapun di Tanah Air bisa menyampaikan pendapatnya terkait pilihannya untuk Pemilu 2024.

"Kalau kita dari rakyat biasa yang tidak berpartai yang ingin juga memberikan kontribusi politik kepada masyarakat," kata Taki.

Dengan hasil Musra, ujar dia, pihaknya yakin akan ada pemimpin yang lahir mirip dengan Presiden Jokowi.

"Dan itu tentu adanya di mana, di survei-survei itu juga nanti nggak jauh-jauh lah," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan kegiatan Musra merupakan ruang demokrasi untuk rakyat.

Dia pun meminta kepada penyelenggara agar menyodorkan hasil dari Musra tersebut kepadanya.

"Nanti kalau dalam Musra ini sudah ketemu siapa, tolong saya dibisiki, karena ini adalah forum-nya rakyat, boleh rakyat bersuara kan," kata Joko Widodo.

Adapun Musra itu bakal diisi dengan kegiatan diskusi yang nantinya bakal memberi ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.

Selain itu, panitia mempersilakan masyarakat untuk berpartisipasi menyampaikan sosok pilihannya secara daring.