Anies resmikan Pondok Pesantren Tahfidz Difabel di Lebak Bulus
27 Agustus 2022 20:24 WIB
Anies Baswedan peduli penyandang disabilitas dengan meresmikan Pondok Pesantren Tahfidz Difabel, Jakarta, Sabtu. (27/8/2022) ANTARA/HO-Sudin Kominfotik Jakarta Selatan
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Pondok Pesantren Tahfidz Difabel Baznas (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta, yang beralamat di Jalan Manunggal Jaya, samping Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Saya resmikan Tahfiz Difabel ini dengan nama Tahfiz Difabel Kh. Ahmad Lutfi Fathulah sebagai pemrakarsa berdirinya pesantren," kata Anies dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu.
Anies berharap pondok pesantren ini bisa merangkul para penyandang disabilitas agar bisa lebih dekat dengan sesama dan Tuhan Yang Maha Esa.
Adapun pondok pesantren untuk penyandang disabilitas ini hanya ada dua di Indonesia, salah satunya adalah di Jakarta Selatan, kata dia.
Pada acara peresmian tersebut, ikut hadir mendampingi Anies, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marulah Matali, Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, dan Ketua Bazis Provinsi DKI Jakarta Akmad Abubakar.
Sementara itu, Ketua Baznas BAZIS Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abubakar menambahkan, Pondok Pesantren Tahfidz Difabel ini juga merupakan Pusat Pelatihan Guru Tahfiz Difabel Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.
Akhmad berharap pusat pelatihan ini bisa melahirkan insan-insan terbaik untuk berbagi ilmu dan membantu sesama.
Menurut Akhmad, pondok pesantren ini dibangun sebagai bentuk kepedulian pemerintah bagi orang tua yang mempunyai anak penyandang disabilitas.
"Pondok pesantren ini hanya untuk anak yang tuna rungu, tetapi untuk kedepannya tidak menutup kemungkinan untuk semua disabilitas," tuturnya.
Baca juga: Penyandang disabilitas Jakarta segera dapat layanan habilitasi harian
Baca juga: DPRD DKI minta perda disabilitas cantumkan jaminan kesehatan
Baca juga: DPRD DKI masukkan pasal pembentukan dewan disabilitas dalam perda
"Saya resmikan Tahfiz Difabel ini dengan nama Tahfiz Difabel Kh. Ahmad Lutfi Fathulah sebagai pemrakarsa berdirinya pesantren," kata Anies dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu.
Anies berharap pondok pesantren ini bisa merangkul para penyandang disabilitas agar bisa lebih dekat dengan sesama dan Tuhan Yang Maha Esa.
Adapun pondok pesantren untuk penyandang disabilitas ini hanya ada dua di Indonesia, salah satunya adalah di Jakarta Selatan, kata dia.
Pada acara peresmian tersebut, ikut hadir mendampingi Anies, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marulah Matali, Walikota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, dan Ketua Bazis Provinsi DKI Jakarta Akmad Abubakar.
Sementara itu, Ketua Baznas BAZIS Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abubakar menambahkan, Pondok Pesantren Tahfidz Difabel ini juga merupakan Pusat Pelatihan Guru Tahfiz Difabel Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.
Akhmad berharap pusat pelatihan ini bisa melahirkan insan-insan terbaik untuk berbagi ilmu dan membantu sesama.
Menurut Akhmad, pondok pesantren ini dibangun sebagai bentuk kepedulian pemerintah bagi orang tua yang mempunyai anak penyandang disabilitas.
"Pondok pesantren ini hanya untuk anak yang tuna rungu, tetapi untuk kedepannya tidak menutup kemungkinan untuk semua disabilitas," tuturnya.
Baca juga: Penyandang disabilitas Jakarta segera dapat layanan habilitasi harian
Baca juga: DPRD DKI minta perda disabilitas cantumkan jaminan kesehatan
Baca juga: DPRD DKI masukkan pasal pembentukan dewan disabilitas dalam perda
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
Tags: