"Operasi kami akan berlanjut sampai teroris terakhir dinetralisasi," cuit kemenhan di Twitter.
Kementerian tersebut biasanya menggunakan istilah "dinetralisasi" untuk mengartikan "dibunuh".
Turki kerap melancarkan serangan udara di negara tetangga, Irak, sebagai bagian dari ofensif mereka melawan milisi PKK yang bermarkas di sana.
PKK melakukan perlawanan terhadap negara Turki pada 1984 dan lebih dari 40.000 orang tewas dalam konflik tersebut.
PKK juga dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Turki sebut operasi melawan militan Kurdi di Irak akan berlanjut
Baca juga: Suriah: Pendukung YPG/PKK serang kendaraan militer Rusia