Sebelumnya, kata legislator asal Daerah Pemilihan Kalbar II itu, permohonan pengaliran listrik di daerah Ketungau yang terdiri atas Kecamatan Ketungau Hilir, Ketungau Tengah, dan Ketungau Hulu telah disampaikan ke pemerintah pusat melalui kementerian/lembaga terkait dan PT PLN (Persero).
"Karena memang sejauh ini masalah listrik masih tergolong seperti barang mewah bagi masyarakat Ketungau khususnya. Untuk itu, Pemerintah melalui PLN harus segera mempercepat pembangunan dan perluasan jaringan listrik di sana," kata dia.
Namun, lanjut dia, program tersebut diharapkan dapat ditingkatkan jumlahnya sehingga listrik juga bisa dinikmati oleh masyarakat yang bermukim di 71 desa, Ketungau, perbatasan Malaysia danIndonesia.
Sebelumnya, Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) PLN Kalbar menyatakan sepanjang tahun ini PLN akan mengalirkan listrik ke 56 desa di Kalbar dengan total anggaran lebih kurang Rp197 miliar.
"Pada tahun ini kami akan melistriki 37 desa/dusun baru yang sebelumnya belum berlistrik, dan 19 desa/dusun lama yang perlu dilakukan perluasan jaringan sehingga makin banyak warga yang dapat menikmati listrik dari PLN," kata Manajer UP2K PLN Kalbar Dasrulsyah.
Baca juga: Desa Bayat di Anambas nikmati aliran listrik PLN selama 14 jam
Baca juga: PLN sebut telah pulihkan semua gardu listrik terdampak erupsi Semeru
Baca juga: Desa Bayat di Anambas nikmati aliran listrik PLN selama 14 jam
Baca juga: PLN sebut telah pulihkan semua gardu listrik terdampak erupsi Semeru