GPEI DKI tingkatkan ekspor melalui Program Ekosistem Ekspor Terpadu
26 Agustus 2022 20:13 WIB
Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (DPD GPEI) DKI Jakarta periode 2022-2027 di Jakarta, Kamis (25/8/2022) ANTARA/HO/DPD GPEI DKI Jakarta.
Jakarta (ANTARA) - Dewan Pengurus Pusat Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) dan GPEI DPD DKI Jakarta berkomitmen memperbaiki kualitas produk ekspor Indonesia dengan diluncurkannya Program Ekosistem Ekspor Terpadu yang menggabungkan seluruh potensi anggota.
"Program itu untuk mencapai lima jaminan unggul, jaminan produk berkualitas yang telah dipersiapkan, jaminan kemudahan, kelancaran dan kecepatan manajemen waktu di bidang distribusi dan logistik yang didukung ketersediaan infrastruktur yang handal di darat, laut dan udara," ujar Ketua DPD GPEI DKI Jakarta Waled Alnagar di Jakarta, Jumat.
GPEI juga menyediakan jaminan keamanan bagi terlaksananya seluruh tata kelola pasokan produk ekspor mulai dari keamanan berinvestasi, keamanan berusaha, keamanan transportasi hingga keamanan bertransaksi antar negara.
Di sisi lain, GPEI juga berupaya menjaga stabilitas pasokan produk ekspor Indonesia agar selalu tersedia mewarnai kebutuhan dasar dunia secara menyeluruh, bukan sekedar produk musiman.
"Ada juga jaminan pemilihan produk unggulan ekspor Indonesia yang memiliki ciri unik dan orisinal khas hanya ada di Indonesia sehingga terhindar dari perang harga dalam transaksi," ujarnya melalui keterangan tertulis.
GPEI DKI Jakarta pun akan membentuk proyek percontohan yang memenuhi lima kriteria eskpor ideal tersebut lewat produk yang diproyeksikan menjadi tren kebutuhan dasar masa depan pascapandemi. Misalnya sektor industri energi baru dan terbarukan, sektor industri turunan makanan dan produk pertanian.
Wilayah terapan pilot project, lanjut Waled adalah Indonesia Timur karena memiliki jangkauan logistik lebih luas yaitu negara-negara ASEAN, Timor Leste, Papua Nugini dan kawasan Asia Pasific lainnya melalui jalur infrastruktur darat, laut dan udara.
Persiapan lain yang dilakukan GPEI ialah dengan mengundang investor, melakukan fungsi hubungan masyarakat, media dan pemerintah untuk mengawal kualitas produk bersama pengusaha produsen, hingga hilir.
"Kita akan mengawal proses ekspor hingga sampai ke negara tujuan karena kesempurnaan produk dan layanan ekspor adalah duta perdagangan yang akan membawa nama baik dan reputasi Indonesia dimata dunia," katanya.
Baca juga: GPEI ungkap kelangkaan kontainer masih terjadi dan hambat jalur ekspor
Baca juga: GPEI : Naiknya ekspor belum diikuti terbukanya akses internasional
Baca juga: GPEI: Kebijakan LPEI naikkan suku bunga buat ekspor tidak kompetitif
"Program itu untuk mencapai lima jaminan unggul, jaminan produk berkualitas yang telah dipersiapkan, jaminan kemudahan, kelancaran dan kecepatan manajemen waktu di bidang distribusi dan logistik yang didukung ketersediaan infrastruktur yang handal di darat, laut dan udara," ujar Ketua DPD GPEI DKI Jakarta Waled Alnagar di Jakarta, Jumat.
GPEI juga menyediakan jaminan keamanan bagi terlaksananya seluruh tata kelola pasokan produk ekspor mulai dari keamanan berinvestasi, keamanan berusaha, keamanan transportasi hingga keamanan bertransaksi antar negara.
Di sisi lain, GPEI juga berupaya menjaga stabilitas pasokan produk ekspor Indonesia agar selalu tersedia mewarnai kebutuhan dasar dunia secara menyeluruh, bukan sekedar produk musiman.
"Ada juga jaminan pemilihan produk unggulan ekspor Indonesia yang memiliki ciri unik dan orisinal khas hanya ada di Indonesia sehingga terhindar dari perang harga dalam transaksi," ujarnya melalui keterangan tertulis.
GPEI DKI Jakarta pun akan membentuk proyek percontohan yang memenuhi lima kriteria eskpor ideal tersebut lewat produk yang diproyeksikan menjadi tren kebutuhan dasar masa depan pascapandemi. Misalnya sektor industri energi baru dan terbarukan, sektor industri turunan makanan dan produk pertanian.
Wilayah terapan pilot project, lanjut Waled adalah Indonesia Timur karena memiliki jangkauan logistik lebih luas yaitu negara-negara ASEAN, Timor Leste, Papua Nugini dan kawasan Asia Pasific lainnya melalui jalur infrastruktur darat, laut dan udara.
Persiapan lain yang dilakukan GPEI ialah dengan mengundang investor, melakukan fungsi hubungan masyarakat, media dan pemerintah untuk mengawal kualitas produk bersama pengusaha produsen, hingga hilir.
"Kita akan mengawal proses ekspor hingga sampai ke negara tujuan karena kesempurnaan produk dan layanan ekspor adalah duta perdagangan yang akan membawa nama baik dan reputasi Indonesia dimata dunia," katanya.
Baca juga: GPEI ungkap kelangkaan kontainer masih terjadi dan hambat jalur ekspor
Baca juga: GPEI : Naiknya ekspor belum diikuti terbukanya akses internasional
Baca juga: GPEI: Kebijakan LPEI naikkan suku bunga buat ekspor tidak kompetitif
Pewarta: Subagyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: