"Saving bisa 60 persen kalau pakai motor listrik," ujar Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.
Sepeda motor listrik bisa menjadi solusi di tengah mahalnya harga BBM yang terjadi saat ini.
Baca juga: Kementerian ESDM perkuat program konversi 1.000 motor BBM ke listrik
Sebanyak 100 sepeda motor itu telah lulus uji dan layak jalan sejauh 10.000 kilometer selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan, macet dalam kondisi hujan maupun panas, serta mendapatkan pelat nomor berwarna biru dari pihak kepolisian.
Setelah itu Kementerian ESDM kembali melakukan konversi motor BBM ke motor listrik sebanyak 1.000 unit pada tahun 2022.
Baca juga: Indonesia targetkan ada enam juta unit motor listrik pada 2025
Pemerintah memperkirakan jumlah Pertalite tersebut akan habis pada Oktober 2022, sehingga perlu adanya tambahan volume BBM subsidi, termasuk subsidi untuk Solar yang volumenya terus mengalami peningkatan.
Sementara itu, BBM bersubsidi jenis Solar yang sudah tersalurkan sebanyak 9,9 juta kiloliter, padahal total kuota Solar sepanjang tahun ini adalah sebanyak 14,9 juta kiloliter.
Baca juga: Menkeu: Subsidi energi Rp502 triliun lebih banyak dinikmati orang kaya
Baca juga: Sri Mulyani: Subsidi energi melebar Rp198 triliun jika BBM tidak naik